Berita Surabaya
Tersandung saat Menyeberang, Nenek di Surabaya Tewas Tergilas KA, Cucu Selamat, Sempat Minta Tolong
Seorang nenek bernama Musrin (56) warga Benowo, tewas tergilas kereta api (KA) saat menyebrang perlintasan rel tiga jalur di Kelurahan Tandes Kidul, K
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Hal lain terkait insiden tersebut, diungkap pedagang sayur Umi Kayatun. Bahwa korban selama ini dikenal sebagai pemilik warung makan di kawasan kelurahan tersebut.
Seingat Umi, korban baru berjualan di dekat sebuah pabrik di kawasan tersebut, sejak enam bulan lalu.
Saat insiden tersebut terjadi. Diperkirakan korban bersama sang cucu hendak kembali ke toko.
Berdasarkan pengamatan Umi selama ini, korban selama ini dikenal ramah dan gemar menyapa. Hanya saja, ia mengaku, tidak mengetahui nama asli si korban.
"Dia jalannya bareng sama cucunya, sempat minta tolong tapi terlambat. Yang ketolong cuma cucunya aja. Karena tadi berbarengan ada 2 orang, ada yang mau kerja, dan ada yang mau belanja ke sini (warung sayur)," pungkas Umi, saat ditemui disela aktivitas mengemasi dagangan sayurnya.
Sementara itu, Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Danu Anindito memastikan, insiden tersebut murni sebagai kecelakaan tak terduga di perlintasan rel tersebut.
Kesimpulan sementara hasil penyelidikan tersebut, diperoleh pihaknya dari keterangan sejumlah orang saksi mata di sekitar area TKP yang melihat insiden tersebut.
"Kalau dilihat dari kronologinya, murni insiden kesandung batu. Tapi tetap kami masih melakukan penyelidikan yang akan kami update hasilnya," ujar mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan Polda Jatim itu, saat dihubungi TribunJatim.com