Ramadan 2022
Alasan Buah Kurma Dianjurkan untuk Berbuka Puasa, Ini Penjelasan dari Dosen Universitas Ahmad Dahlan
Dosen Universitas Ahmad Dahlan, dr Agus Sukaca menerangkan, pilihan buah kurma untuk berbuka sangatlah baik.
Berbeda jika seseorang mengkonsumsi langsung nasi untuk berbuka, hal itu malah justru sebaiknya dihindari.
Menurutnya, langsung mengonsumsi nasi saat berbuka justru tak langsung membuat tenaga pulih.
Hal ini karena nasi memilik karbohidrat komplek, yang mana saat diubah menjadi energi membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Beda kalau saat berbuka yang kita makan nasi misalnya, karena nasi itu karbohidratnya komplek, gula komplek untuk bisa menjadi energi itu perlu siklus yang panjang, sehingga dalam waktu cepat belum bisa menjadi energi," terangnya.
Seseorang yang berbuka dengan nasi bisa saja justru sampai tambah satu atau dua piring.
Baca juga: Sederet Aturan Selama Ramadan di Tuban, Warung Bertirai hingga Larang Berjualan Minuman Tuak
Hal ini karena memang karbohidrat tadi belum dikonversi menjadi energi, sehingga seseorang masih merapa lapar.
Namun ketika sudah dikonversi menjadi energi, efeknya justru berubah menjadi kekenyangan.
"Tapi nanti begitu dikonversi menjadi energi, efeknya jadi kekenyangan."
"Maka tepat sekali kalau memilih kurma untuk berbuka, dia akan cepat menjadi energi sehingga cepat buga dan tidak akan kebanyakan makan waktu buka," jelasnya.
Ia menambahkan, di balik sunnah dari Nabi, pasti ada sesuatu hikmah atau kebaikan, termasuk dalam berbuka.
"Anjuran Nabi itu tepat sekali, orang puasa paling pas makan makanan manis yang gulanya sederhana sehingga cepat jadi energi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Mengapa Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Buah Kurma