Berita Gresik
Dua Pemuda Bawean Dibegal di Gresik, Pelaku Gunakan Modus Tuduh Curi Ponsel
Dua pemuda asal Pulau Bawean menjadi korban begal di Kawasan Telaga Ngipik, Kabupaten Gresik. Sepeda motor dan handphone amblas dibawa kabur
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dua pemuda asal Pulau Bawean menjadi korban begal di Kawasan Telaga Ngipik, Kabupaten Gresik. Sepeda motor dan handphone amblas dibawa kabur komplotan begal.
Korban bernama Fajrul Izaah (20) tidak berkutik didatangi komplotan begal berjumlah lima orang mengendarai tiga sepeda motor. Pemuda asal Desa Balikterus, Kecamatan Sangkapura, Bawean ini dibegal sekitar pukul 20.00 WIB.
Mulanya, korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy W 3529 CW bersama teman sebayanya Saliman. Kedua orang itu mengendarai sepeda motor dari rumah kos di Gresik Kota menuju tempat ngopi di GKB.
Saat di Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, datanglah gerombolan begal motor itu. Langsung mepet dan membawa ke arah Kawasan Industri Gresik (KIG). Sampai di sana korban langsung diajak ke arah Kebun Percobaan Jalan Noto Prayitno, Gresik.
Baca juga: Pria di Kediri Mendadak Kalap Aniaya Mantan Istri, Foto di Ponsel Jadi Pemicunya
"Saya dipisah dengan teman saya Saliman. Lalu dituduh curi HP," kata dia, Sabtu (2/4/2022).
Sampai di sana, dia diturunkan. Lalu sepeda motor Scoopy miliknya langsung dibawa kabur. Korban sempat mengejar dan berteriak begal. Melemparkan batu namun tidak berhasil. Tidak ada yang menggubris karena kondisi jalan cukup sepi.
Korban sudah melapor ke Polsek Kebomas. Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi mengaku sudah melakukan kring serse di sejumlah titik. Modus yang dilakukan pelaku adalah modus lama. Korban dituduh mencuri handphone lalu sepeda motor dibawa kabur.
"Kami sudah melakukan kring serse di sejumlah titik," kata Yoyok. (wil)
Kumpulan berita Gresik terkini