Kilas Balik
Cara Kerja Tak Terbayangkan Sniper Andalan Kopassus, Selalu Sisakan 1 Peluru saat Bertugas
Tatang Koswara merupakan sosok sniper legendaris di Kopassus. Ia merupakan satu di antara sniper alias penembak runduk andalan elite TNI, Kopassus
TRIBUNJATIM.COM - Tatang Koswara merupakan sosok sniper legendaris di Kopassus.
Ia merupakan satu di antara sniper alias penembak runduk andalan elite TNI, Kopassus.
Istilah sniper diketahui telah muncul sejak 1770-an.
Kata sniper berawal dari kata sniper, sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak.
Akhirnya, orang yang mahir memburu burung ini diberi julukan sniper.
Sniper Kopassus sendiri masuk dalam unggulan di TNI.
Baca juga: Sosok Jenderal Andalan Rusia yang Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Putin Bakal Kalah Perang?
Personel ini memiliki kemampuan menghabisi musuh menggunakan senapan dari jarak jauh secara tersembunyi.
Indonesia memiliki sniper yang namanya masuk daftar kelas dunia.
Tatang Koswara, sniper atau penembak runduk TNI AD juga disegani dunia.
Dalam buku sniper yang ditulis Peter Brook Smith: Trining Technique dan Weapons, Tatang Koswara yang merupakan penembak runduk TNI AD menjadi satu di antara penembak dengan rekor terbaik di dunia.
Dilansir dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), nama lelaki ini disejajarkan dengan sniper legendaris dunia.
Misalnya Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko dan lainnya.
Menurut Smith, apa yang dilakukan Tatang Koswara saat menjalani misi tempur khususnya di Timor Timur tidak berbeda dibandingkan dengan apa yang dilakukan para sniper kelas dunia lainnya.
Tatang Koswara mencetak rekor 41, di bawah Philip G Morgan yang merupakan pasukan khusus AS dengan rekor 53, dan Tom Ferran, seorang Marinir AS.
Satu di antara misi tempur Tatang Koswara yang menghasilkan kill hingga 49 korban adalah ketika Tatang bertempur untuk mengadang serangan pasukan Fretilin di kawasan Remexio (1977).