Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Maksimalkan Rehabilitasi Warga Binaan di Lapas, Kemenkumham & BNNP Jatim Siap Kolaborasi P4GN 

Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen penuh dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) khususnya di lapas ata

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto saat bertemu Brigjen Pol M Aris Purnomo, di Kantor BNNP Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen penuh dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) khususnya di lapas atau rutan. 

Untuk meneguhkan komitmen tersebut, Kanwil Kemenkumham-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim akan menggelar perjanjian kerjasama, yang berlangsung pada Selasa (5/4/2022). 

Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto bertandang ke markas BNNP Jatim yang dipimpin Brigjen Pol M Aris Purnomo.

Wisnu didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan kalapas atau karutan Korwil Surabaya. 

Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng itu, juga dihadiri para kabid dan para kepala BNNK se-Surabaya Raya.

Dalam kunjungannya kali ini, Wisnu menyampaikan komitmen pihaknya untuk melakukan pemberantasan narkotika secara menyeluruh, sampai ke akar-akarnya. 

Baca juga: Cegah Penyebaran TBC, Kemenkumham Jatim dan Lapas Kelas I Malang Skrining Kesehatan Warga Binaan

Pria asal Semarang ini menegaskan, pihaknya selalu membuka pintu untuk aparat penegak hukum. 

"Salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan dalam tindak lanjut hasil pengembangan perkara," ujar Wisnu. 

Tidak itu saja, Wisnu berharap ada dukungan BNNP Jatim dalam hal program rehabilitasi untuk warga binaan yang tersandung kasus narkotika, baik secara medis maupun sosial. 

Selama ini, proses rehabilitasi di lapas atau rutan jajarannya masih kurang optimal karena keterbatasan SDM dan anggaran. 

"Dari sekitar 28.000 warga binaan, tahun lalu kami baru bisa melakukan rehabilitasi kepada 1.060 orang," tuturnya.

Baca juga: Ini Cara Kanwil Kemenkumham Jatim agar Eks Warga Binaan Tak Kembali Jadi Pecandu Narkotika

Padahal, menurut Wisnu, hampir 70% penghuni lapas atau rutan di Jatim adalah para pecandu atau penyalahguna narkotika. 

Untuk itu, pihaknya berharap ada kolaborasi kinerja agar bisa menjangkau lebih banyak lagi warga binaan. Sehingga bisa menciptakan program Lapas atau Rutan Bersinar (Bersih dari Narkotika.

"Kami harap nanti ada MoU agar tercipta pemahaman yang sama," harapnya.

Gayung bersambut, program ini mendapatkan respon positif dari Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol M Aris Purnomo. dan jajarannya.

Menurutnya, BNNP Jatim siap memberikan support maksimal, baik dari sisi pemanfaatan anggaran maupun SDM.

Baca juga: Surabaya Geger, Aksi Gangster Hendak Tawuran hingga Serang Pedagang Sate, Begini Penjelasan Polisi

"Terkait rehabilitasi, kita bisa kombinasikan SDM maupun anggaran yang ada," ujar Aris. 

Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan bahwa hubungan BNNP dan Kemenkumham Jatim selama ini sudah baik. 

Terutama dalam hal penyelidikan dan penyidikan dalam pengembangan perkara. Sehingga, bentuk kerjasama perlu diperluas lagi, tidak hanya soal pemberantasan saja. 

"Namun juga perlu kita perluas untuk kegiatan pencegahan, rehabilitasi dan pasca rehabilitasi," pungkasnya. 

Dalam kegiatan tersebut, para kepala satker saling bertukar ide dan data agar kegiatan P4GN lebih efektif lagi. Baik dari sisi preemtif, preventif hingga pemberantasan.

Baca juga: Maling Motor Berjalan Santai Menuju Kosan Sasarannya, Hanya Hitungan Detik Pelaku Gondol Vario

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved