Berita Entertainment
Nasib Pangeran Kelantan sempat Kena Karmanya, Dulu Siksa Manohara, Kini 'Diusir' dari Kerajaan
Pangeran Kelantan dulu siksa Manohara akhirnya kena karmanya, kini 'diusir' dari kerajaan hingga jadi buronan polisi.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Selain itu Tengku Fakhry juga disebut diusir dari kerajaan hingga jadi buronan polisi, ada apa?
Baca juga: Nasib Manohara yang Dulu Tak Dipinang Ardi Bakrie & Disiksa Pangeran Kelantan, Kini Hidupnya Bahagia
Diketahui penyebab perseteruan Tengku Fakhry dengan pejabat istana berawal dari dirilisnya pernyataan pers.
Yakni mengenai kisruh rumah tangga antara sang Pangeran Kelantan dengan Manohara, yang disiarkan pada 15 Juni 2009.
Tengku Fakhry menuduh dua pejabat istana sengaja menyebarkan fitnah tentang rumah tangganya karena bersekutu dengan kakaknya.
Ia lantas memasukkan gugatannya pada 10 Agustus 2009.
Namun kedua pejabat istana tersebut menilai, gugatan Tengku Fakhry telah gagal menjelaskan bagian dari keterangan pers Istana yang dinilai fitnah.
Ya, selain dengan Manohara, kala itu Tengku Fakhry juga berseteru dengan kakaknya hingga bak 'diusir' dari Kerajaan Kelantan.
Melansir dari Grid.ID, penerus tahta Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah kakak Tengku Fakhry, membuat mantan suami Manohara 'terusir' dari kerajaan.
Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Tengku Muhammad Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.

Perselisihan tersebut lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.
Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.
Hakim yang bertugas kala itu meminta Tengku Muhammad Fakhry yang diwakili pengacaranya, K Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.
Kakak kandung Tengku Fakhry pun bak tak mau berbaik hati pada sang adik,.
Ia membatalkan pelantikan mantan suami Manohara sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.
Keputusan ini pun menjadi penanda 'diusirnya' Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.