Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Nasib Pangeran Kelantan sempat Kena Karmanya, Dulu Siksa Manohara, Kini 'Diusir' dari Kerajaan

Pangeran Kelantan dulu siksa Manohara akhirnya kena karmanya, kini 'diusir' dari kerajaan hingga jadi buronan polisi.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
via Tribun Medan
Tengku Fakhry sang Pangeran Kelantan mantan suami Manohara 

Beberapa media Malaysia juga sempat mengabarkan bahwa Tengku Fakhry sempat mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar membatalkan keputusan kakaknya tersebut.

Menurut aturan kelembagaan Kelantan, majelis bertanggung jawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.

Manohara dan mantan suaminya Pangeran Kelantan
Manohara dan mantan suaminya sang Pangeran Kelantan (Instagram/manodelia - Tabloid Nova)

Lalu Tengku Fakhry pernah ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.

Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.

Melansir Harian Kosmo yang mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara tersebut ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota.

Yakni saat ia hendak keluar Istana pada Selasa sekitar pukul 19.30.

Tengku Fakhry ditangkap saat ia henak keluar dari Istana ikut mengantar Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra yang hendak berobat.

Tengku Fakhry ditangkap karena diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal kakaknya, Pangeran Tengku Muhammad Faris Petra.

Namun baru saja keluar dari gerbang Istana sekitar 50 meter, ia sudah ditahan pasukan komando khusus polisi.

Polisi pun membawa rombongan Sultan ke Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM), Kubang Kerian, Penang.

Sedangkan mobil Tengku Fakhry tidak diperbolehkan ikut.

Ia dan beberapa pengawal pribadinya ditahan untuk tidak keluar dari Istana.

Rupanya konflik perebutan kekuasaan antara adik dan kakak meruncing.

Diduga konflik tersebut ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal Pangeran Tengku Muhammad Faris Petra pada 1 Mei 2010.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved