Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Nikmatnya Bubur Mudhor Buat Masyarakat Tuban Rela Antre, Banyak yang Pulang dengan Tangan Kosong

Antusias masyarakat yang tinggi untuk berburu bubur mudhor terlihat dari antriannya. Sejak sore sekitar pukul 15.30 WIB, warga mulai mendatangi lokasi

Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono
Antrian pembagian bubur mudhor di masjid mudhor, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Antusias masyarakat yang tinggi untuk berburu bubur mudhor terlihat dari antriannya.

Sejak sore sekitar pukul 15.30 WIB, warga mulai mendatangi lokasi pembagian bubur di Masjid Mudhor, yang berada di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban.

Tak semua beruntung, bahkan beberapa orang yang datang juga tidak mendapat bubur yang khas akan rasa rempahnya tersebut, meski sudah membawa wadah baskom.

"Tidak dapat ini, mungkin antrinya kesorean," kata Miko Ferio, asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Selasa (5/4/2022)

Bahkan ia mengaku, sudah dua hari ini mengantri namun tetap saja tidak dapat bubur mudhor.

Ia pun harus membawa pulang kembali baskom yang dibawanya ke Masjid mudhor.

Baca juga: Sempat Dua Tahun Ditiadakan, Bubur Mudhor di Kampung Arab Tuban Kembali Meriahkan Ramadan

Suasana pembagian bubur mudhor di masjid mudhor, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban
Suasana pembagian bubur mudhor di masjid mudhor, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban (TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono)

"Tidak dapat ini, antriannya banyak. Besok-besok lebih awal lagi," ungkapnya.

Hal sama juga disampaikan Yoga, ia juga tidak mendapat pembagian bubur mudhor padahal sangat ingin merasakan.

"Tidak dapat ini, banyak juga yang sudah antri untuk mendapatkan bubur," terangnya sambil meninggalkan lokasi.

Sementara itu, takmir masjid Mudhor, Habib Agil Abunumay menyatakan, bubur mudhor kembali disajikan setelah sebelumnya sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi covid-19.

Dengan hadirnya menu bubur khas timur tengah di kampung Arab tersebut, masyarakat bisa ikut kembali menyantap bubur mudhor.

Baca juga: Pakai Bumbu Khas Timur Tengah, Bubur Suro Sunan Bonang Jadi Menu Buka Puasa Buruan Masyarakat Tuban

"Sudah dua tahun tidak digelar di Masjid Mudhor, karena pandemi kemarin jadi kita ikut aturan tidak boleh ada kerumunan. Sekarang kembali digelar," ujar Habib Agil Abunumay.

Pantauan di halaman Masjid Mudhor, Jalan Pemuda Kota Tuban, belasan pria kampung keturunan Arab hadir untuk saling bantu proses membuat bubur.

Mereka mulai menyiapkan bahan dari beras, daging kambing, santan, bumbu gulai dan rempah-rempah ditambah air secukupnya.

Kemudian dimasukkan dalam dandang besar berdiameter satu meter dengan ketinggian satu meter pula.

Baca juga: Sekelompok Remaja di Tuban Tawuran Sarung, Ada yang Luka hingga Pingsan, Polisi Ungkap Faktor Pemicu

 Dengan menggunakan pengapian dari elpiji, bubur berwarna kekuningan yang sudah dimasukkan dandang ini akan matang setelah dua jam dimasak.

Setiap hari 30 kilogram beras dimasak untuk pembuatan bubur mudhor.

"Setiap hari kisaran 30 kg beras dan berbagai bumbu dimasak, lalu saat matang dibagikan kepada siapapun yang datang," ujar Bib Agil Abunumay.

Dengan digelarnya kembali takjil bubur yang sudah ada sejak sekitar tahun 1937, diharapkan bisa mengobati rasa rindu masyarakat yang sudah dua kali puasa tidak menyantap bubur mudhor.

Bubur mudhor baru bisa dibagikan pada pukul 16.30 WIB, tak heran jika banyak yang mengantri hingga di luar masjid

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved