Ramadan 2022
Olahraga yang Tepat saat Berpuasa, Bisa Jalan Kaki hingga Kardio, Dilengkapi Tips Agar Tetap Bugar
Saat kita berpuasa, bukan berarti kita berhenti melakukan olahraga. Olahraga tetap perlu dilakukan bahkan saat berpuasa.
TRIBUNJATIM.COM - Pada bulan Ramadan 2022, kita dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas dan gerak.
Tak terkecuali dalam hal olahraga.
Lalu apa saja olahraga yang tepat saat puasa Ramadan?
Tentunya, olahraga yang dilakukan disesuaikan kondisi tubuh masing-masing.
Pilihlah jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki dan yoga.
Baca juga: Ramadan Meriah di The Westin Surabaya, Undang Gus Miftah hingga Tawarkan Buka Ala Timur Tengah
Mengutip Marks Daily Apple, berikut adalah olahraga yang tepat saat berpuasa:
1. Jalan Kaki
Bentuk olahraga paling sederhana yang harus dilakukan setiap orang saat berpuasa adalah jalan kaki.
Anda dapat melakukan sebanyak yang Anda bisa, karena jalan cepat tidak hanya mudah, namun juga anti-stres.
2. Angkat Beban
Pada puasa yang diperpanjang, angkat beban sangat penting.
Pada puasa jangka pendek, angkat beban adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa dan meningkatkan respons anabolik dari makan.
3. Lakukan Kardio Mudah
Jika Anda akan melakukan "cardio" atau latihan ketahanan selama puasa yang diperpanjang, pertahankan intensitas rendah agar tetap berada di "zona aerobik"—zona detak jantung tempat Anda membakar lemak tubuh.
- Jika Anda berusia 20 tahun, zona detak jantung aerobik Anda akan menjadi 160 denyut per menit.
Jangan melebihi 160 BPM saat latihan ketahanan dalam keadaan puasa.
- Jika Anda berusia 50 tahun, zona detak jantung aerobik Anda adalah 130 BPM.
Jangan melebihi 130 BPM saat latihan ketahanan dalam keadaan puasa.
Baca juga: 10 Hari Pertama Ramadan 1443 H/2022 Disebut Apa? Ketahui Keutamaan dan Doa Hari Pertama-Kesepuluh
Tips Tetap Bugar saat Puasa
Mengutip Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut adalah tips sederhana agar tetap sehat bugar dan tidak lemas saat berpuasa:
1. Tetap Terhidrasi
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air.
Adapun jumlah cairan yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, iklim, dan tingkat aktivitas.
- Orang dewasa rata-rata membutuhkan 2-3 liter air setiap hari.
Jadi pastikan untuk minum banyak cairan sebelum memulai jam puasa.
Jus atau susu tanpa pemanis adalah alternatif yang enak dan rendah kalori.
- Kafein dalam kopi, teh, dan soda menyebabkan peningkatan buang air kecil, jadi sebaiknya batasi minuman ini selama jam-jam non-puasa.
- Mulailah makan dengan kaldu, sup, atau semur.
Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, labu atau bayam sebagian besar mengandung air dan juga dapat membantu menggantikan cairan.
2. Pilih Opsi yang Sehat
Saat puasa, penting untuk memilih makanan secara bijak karena lapar dapat membuat kita memilih makanan cepat saji atau fast food.
- Cobalah segenggam kacang panggang daripada makanan siap saji seperti biskuit.
- Pilih biji-bijian daripada roti putih, pasta yang diperkaya, dan sereal manis.
Energi dari karbohidrat sederhana ini dipecah dan digunakan terlalu cepat.
- Jika Anda tidak bisa mendapatkan sayuran segar atau beku, cari kaleng dengan label "rendah sodium".
- Pilih makanan yang telah dipanggang, dipanggang atau dikukus daripada digoreng.
- Nikmati makanan penutup berbuka puasa tradisional dalam porsi kecil.
Buah adalah alternatif yang sehat, gula alami akan memuaskan gigi manis Anda.
Baca juga: Satpol PP Kota Probolinggo Intensifkan Patroli Antisipasi Pengemis Musiman saat Ramadan
3. Makan, Istirahat, dan Olahraga secara Rutin
- Istirahat itu penting, tetapi pastikan untuk tetap terjaga cukup lama untuk mengisi kembali cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Makan makanan seimbang termasuk: roti, sereal dan biji-bijian lainnya; buah-buahan dan sayur-sayuran; daging, ikan dan unggas; susu, yogurt atau keju; dan lemak sehat.
- Fokus pada makanan yang dicerna perlahan dan melepaskan energi dari waktu ke waktu.
Ini termasuk makanan yang tinggi serat (misalnya biji-bijian, buah-buahan dan sayuran) dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (gandum, kacang-kacangan, lentil, beras, dll).
- Penting juga untuk tetap aktif.
Cari waktu untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan ringan.
(Tribunnews.com/Widya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadhan, Apa Saja?