Berita Sidoarjo
Remaja Balap Liar di Sidoarjo Kocar-kacir Dirazia Polisi, Puluhan Pelanggar Dihukum Dorong Motor
Arena balap liar di pertigaan Jalan Jenggolo, Sidoarjo kembali diobrak petugas kepolisian, Minggu (10/4/2022) dinihari. Puluhan sepeda motor dan penum
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Arena balap liar di pertigaan Jalan Jenggolo, Sidoarjo kembali dirazia petugas kepolisian, Minggu (10/4/2022) dinihari. Puluhan sepeda motor dan penumpangnya tertangkap dan langsung digelandang petugas.
Seperti tak ada kapoknya, berulang kali arena balap liar di depan MI NU Pucang itu dirazia petugas, namun mereka tetap saja kembali mengulangi perbuatannya.
Trek-trekan di jalur utama penghubung Surabaya - Sidoarjo itu hampir digelar setiap akhir pekan. Saat dinihari, ratusan remaja berkumpul di sana, menggelar balapan.
Kondisi itu kerap sekali dikeluhkan warga karena menganggu pengguna jalan, dan menganggu ketentraman masyarakat sekitar.
"Lokasi ini menjadi sasaran utama dalam razia di bulan Ramadan ini," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto.
Minggu dinihari tadi, ketika ratusan pemuda sedang berkumpul di sana untuk menggelar balap liar, petugas langsung melakukan penggerebekan. Mereka pun kocar-kacir berusaha kabur menghindari razia petugas.
Baca juga: Cegah Balap Liar Jelang Sahur, Satlantas Polrestabes Surabaya Gencar Patroli dan Maksimalkan ETLE
Sebagian berusaha kabur ke arah Sidoarjo, ke arah jalan Pagerwojo, dan sebagian lain berusaha tancap gas ke arah Buduran. Namun, puluhan petugas kepolisian berhasil menghadang mereka.
Memang ada beberapa yang berhasil kabur, tapi cukup banyak juga peserta balap liar ini yang berhasil ditangkap petugas dalam razia tersebut.
"Yang tertangkap langsung diamankan, dan dibawa ke Polres. Terhitung ada 44 kendaraan roda dua yang diamankan petugas dalam operasi kali ini," ungkap Yanto.
Remaja yang membawa kendaraan itu pun dibawa ke polres dengan cara disuruh mendorong sepeda motornya. Sesampai di kantor, mereka didata satu persatu oleh petugas, dan dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Sampai menjelang subuh, operasi itupun selesai.
"Lokasi itu rawan, sehingga bakal terus menjadi perhatian petugas. Sewaktu-waktu, razia kami gelar ketika ada laporan balap liar kembali digelar di sana," tegas kasat lantas.
Baca juga: Nekat Balap Liar saat Ramadan di Lumajang, Motor Pelanggar Bisa Disita hingga Selesai Lebaran
