Berita Surabaya
Polisi Surabaya Pastikan Situasi Kondusif Jelang Aksi Demo Mahasiswa, Ikut Pantau Bangkalan
Rencana aksi unjuk rasa Mahasiswa di Surabaya memang bakal dilakukan tak seperti yang terjadwal di beberapa daerah di Indonesia secara serentak
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana aksi unjuk rasa mahasiswa di Surabaya memang bakal dilakukan tak seperti yang terjadwal di beberapa daerah di Indonesia secara serentak, Senin (11/4/2022).
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Akhmad Yusep Gunawan memastikan situasi keamanan dan ketertiban di kota Surabaya, kondusif.
"Alhamdulillah, hingga hari ke sepuluh bulan Ramadan, situasi Kota Surabaya tetap kondusif," kata Yusep, Senin (11/4/2022) malam.
Menurutnya, setiap hari sejak awal bulan Ramadhan, personel Polrestabes Surabaya selalu siaga melakukan pengamanan dan patroli rutin selama 24 jam.
Baca juga: Meski Damai, 2 Oknum Polisi Jombang yang Pukul Sopir Truk hingga Videonya Viral Bakal Disanksi
"Khususnya di atas pukul 00.00 WIB, kami menurunkan sepertiga dari total jumlah personel. Di antaranya untuk mengantisipasi balapan liar dan tawuran yang menjadi euforia anak-anak remaja di bulan Ramadan," ujarnya.
Pengamanan dari aparat Polrestabes Surabaya tersebut dibantu oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Yusep mengungkapkan, Kota Surabaya bahkan terbebas dari aksi demonstrasi mahasiswa terkait kebijakan pemerintah pusat yang sebelumnya diinformasikan bakal terjadi serentak di kota-kota besar se- Indonesia.
"Hari ini kami justru melakukan pengamanan di batas-batas kota, untuk mencegah agar aksi mahasiswa di wilayah aglomerasi tidak masuk ke dalam Kota Surabaya," katanya.
Salah satunya, Polrestabes Surabaya turut memantau aksi mahasiswa di Kabupaten Bangkalan.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mencegah agar aksi di Bangkalan tidak meluas sampai masuk ke Kota Surabaya melalui Jembatan Suramadu," ucapnya.
Kapolrestabes Yusep menjelaskan, mahasiswa di Surabaya telah mengonfirmasi akan menggelar aksi pada tanggal 14 April mendatang.
"Hanya saja jumlah massa aksi mahasiswa yang akan turun pada 14 April nanti belum dikonfirmasi," ujarnya.
Perwira asal Tasikmalaya itu berjanji akan memfasilitasi aspirasi mahasiswa dengan mengagendakan pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya pada tanggal 13 April 2022.
"Kami berharap situasi ke depan akan tetap kondusif demi kelangsungan perputaran ekonomi dan penanganan virus corona atau COVID-19 yang telah membaik di Kota Surabaya," tandasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini