Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Polres Blitar Panen Puluhan Motor Ngebrong Seusai Lakukan Kejar-kejaran

Meski sempat kejar-kejaran dengan para pengendara sepeda motor namun akhirnya petugas berhasil membuatnya tak berdaya. Sebanyak 65 sepeda motor

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Imam Taufiq
Puluhan sepeda motor di Blitar dari hasil razia di lokasi balapan liar diamankan. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Meski sempat kejar-kejaran dengan para pengendara sepeda motor namun akhirnya petugas berhasil membuatnya tak berdaya. Sebanyak 65 sepeda motor dengan knalpot modifikasi, alias ngebrong berhasil diangkut dan kini diamankan di Samsat Polres Blitar, yang ada di Kecamatan Kanigoro.

"Semua kendaraan itu sudah kita amankan. Bukan hanya kami beri sanksi (tilang) namun juga ada persyaratannya jika mengambil nanti. Kalau knalpotnya tidak sesuai atau sudah diganti dengan yang ngebrong, ya harus diganti," kata AKP Kadek Aditya Yasa Putra, Kasatlantas Polres Blitar, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya, razia bertema cipta kondisi ini bermula dari banyaknya pengaduhan dari masyarakat terkait keluhan atas suara deru knalppot sepeda motor yang memekikkan teliinga. Sebab, itu sudah bukan aslinya melainkan sudah diubah jadi ngebrong. Akhirnya, petugas diam-diam mengecek ke lokasi atau tempat nongkrong anak muda itu, yang seringkali kebut-kebutan.

"Begitu ditemukan tempatnya, petugas akhirnya berangkat dengan kekuatan penuh, untuk menuju ke sasaran," ujarrnya.

Baca juga: Nasib Pilu Wanita di Bojonegoro, Jadi Sasaran Tusukan Mantan Suami, Kini Nyawa Tak Tertolong

Lokasi trek-trekan itu ada dua. Namun, yang didatangi petugas terlebih dulu yang berlokasi di sebelah barat Polsek Selopuro. Itu berada di jalan raya Malang-Blitar, dengan kanan kiri persawahan. Mereka seringkali menggelar balapan liar itu dengan dalih menunggu waktu berbuka puasa.

Begitu petugas datang sekitar pukul 16.00 WIB, mereka kaget, dan berusaha kabur. Bahkan, ada yang tancap gas hingga hampir terjatuh.

"Namun, mereka tidak bisa kabur karena petugas sudah menutup jalan dari dua arah. Yakni, dari arah barat (Kota Blitar dan arah timur (Malang," ujarnya.

Dari lokasi itu diamankan sebanyak 22 sepeda motor, terutama yang melanggar kelengkapan. Setelah ditilang, akhirnya diangkut ke kantor Samsat. Berikutnya, sehabis melakukan razia pertama itu, petugas bergerak ke Bendungan PLTA Jegu.

Itu berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, banyak anak muda sedang nongkrong di tepi jalan, yang ada di sepanjang tepi bendungan itu. Jalannya memang cukup layak kalau dibuat adu ketangkasan menjoki karena selain mulus juga cukup lebar atau 12 meter.

Terus, yang membuatnya aman, jalan itu cukup sepi karena hanya jalan pintas yang menghubungkan dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Talun dengan Kecamatan Sutojayan.

"Meski tak mengganggu penduduk karena memang tak ada perkampungan di TKP itu namun tetap membahayakan buat pengendara lainnya," ujarnya.

Akhirnya, petugas datang di saat sebagian pemuda sedang meraung-raungkan suara knalpotnya. Sepertinya, mereka sedang persiapan untuk adu cepat. Begiitu sorot lampu mobil petugas mendekat, mereka semburat.

Namun, usaha untuk kabur, akhirnya tak berhasil karena petugas juga sudah menutup jalur dari arah utara dan selatan. Beberapa pengendara yang sudah tancap gas, juga akhirnya tak mampu kabur dari kejaran petugas. Di lokasi ini, petugas mengamankan sepeda motor sebanyak 44 unit.(fiq)

 

Kumpulan berita Blitar terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved