Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Pengakuan Lengkap Pria di Lombok Tengah yang Lawan Begal, Amaq Sinta: Dia Menebas Saya

Kasus seorang pria yang melawan begal tengah menjadi sorotan publik. Sebab, pria yang melawan begal itu malah jadi tersangka. Apa penyebabnya?

Editor: Januar
NET
Ilustrasi kasus pria lawan begal di Lombok Tengah 

TRIBUNJATM.COM, LOMBOK - Kasus seorang pria yang melawan begal tengah menjadi sorotan publik.

Sebab, pria yang melawan begal itu malah jadi tersangka.

Apa penyebabnya? Simak selengkapnya di sini!

Korban begal bernama Amaq Sinta (34) alias Murtade ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dua orang begal.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Desa Ganti, Praya Timur, Lombok Tengah, Minggu (10/4/2022).

Amaq Sinta dihadang oleh empat begal yang akan mengambil motornya.

Baca juga: Nasib Dukun PKI Mbah Suro yang Terkenal Sakti, Harus Berhadapan dengan Strategi Jitu Kopassus


Ia pun melakukan perlawanan menggunakan pisau kecil yang dibawanya.

Kemudian, dua pelaku berinisial P (30) dan OPW (21) yang menyerangnya itu tewas.

Sedangkan, dua pelaku lainnya melarikan diri.

Lantas, seperti apa fakta lengkapnya?


Berikut fakta-fakta korban begal menjadi tersangka sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Ditangguhkan Penahanannya


Polres Lombok Tengah melakukan penangguhan penahanan terhadap Amaq Sinta.

"Penangguhan penahanan memang menjadi hak tersangka dan diatur dalam hukum acara pidana yang dapat dimohonkan oleh tersangka atau keluarganya," ujar Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, Kamis (14/4/2022), dilansir TribunLombok.com.

Dengan adanya penangguhan penahanan ini, tidak serta merta tersangka bebas secara penuh.

Namun, tersangka akan tetap mengikuti penyidikan lebih lanjut.

"Amaq Sinta dipulangkan pada hari Rabu (13/4/2022) dan dijemput pihak keluarganya dengan didampingi Kepala Desa Ganti, selaku penjamin dari Amaq Sinta," terang Hery.


Polda NTB Ambil Alih Kasus

Kasus Amaq Sinta yang menjadi tersangka kasus pembunuhan dua begal di Lombok Tengah kini diambil alih Polda NTB.

"Kasus Amaq Sinta diambil alih oleh Polda NTB, dimana sebelumnya kasus tersebut ditangani oleh Polres Lombok Tengah," kata Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kamis, dikutip dari TribunLombok.com.

Pengalihan kasus ke Polda NTB bertujuan mendalami unsur pembelaan diri Amaq Sinta saat menewaskan dua orang yang diduga begal.

Tidak hanya mendalami kasus pembelaan Amaq Sinta, polisi juga akan mendalami dugaan kasus pencurian dengan kekerasan.


Pengakuan Amaq Sinta Diserang Begal

Amaq Sinta mengaku terpaksa turun dari motor karena diadang.

Ia turun dari arah kiri dan langsung ditebas seorang begal yang berbadan besar sebanyak dua kali.

Begal lainnya juga turun dari motor dan ikut menyerang Amaq Sinta.

"Saya melawan, daripada saya mati. Saya pakai pisau dapur yang kecil, tapi karena mereka yang duluan menyerang saya membela diri."

"Seandainya dia tidak melakukan kekerasan pada saya dan mengadang, saya ingin lari."

"Tapi dia justru menebas saya berkali-kali," jelas Amaq Sinta di rumahnya di Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Kamis, diberitakan Kompas.com.


Menggunakan pisau dapur, Amaq Sinta menonjok seorang begal yang menyerangnya.

Pisau dapur itu mengenai dada kiri begal.

Seiring dengan itu, seorang begal mengambil sepeda motor milik Sinta.

Amaq Sinta mengejar begal yang akan membawa kabur motor itu dan menusuknya dari arah belakang hingga terkapar.


Terpaksa Harus Melawan Begal

Diberitakan Kompas.tv, Amaq Sinta mengaku dalam keadaan terpaksa setelah diserang oleh begal.

"Saya melakukan itu karena dalam keadaan terpaksa."

"Diadang dan diserang dengan senjata tajam, mau tidak mau harus kita melawan,” ungkapnya, Kamis.

Saat melawan para pelaku, pria tersebut juga berteriak minta tolong kepada warga.

Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang datang.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Korban Begal Jadi Tersangka di Lombok Tengah: Akui Terpaksa Melawan, Ditangguhkan Penahanannya,

Penulis: Nuryanti

 

Kumpulan berita terkini

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved