Berita Trenggalek
Peringati Hari Bumi, Wawali Kota Malang Ikut Donasi Pohon di Trenggalek Dukung Program Penghijauan
Peringati Hari Bumi, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, ikut berdonasi pohon di Trenggalek, dukung program penghijauan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten Trenggalek menggelar Peringatan Hari Bumi Sedunia di Trenggalek, Sabtu (16/4/2022).
Peringatan tersebut diikuti oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Dalam kesempatan itu, Sofyan Edi Jarwoko ikut berdonasi beberapa bibit pohon untuk Kabupaten Trenggalek.
Donasi tersebut mendukung program penghijauan yang tengah digalakkan Pemkab Trenggalek belakangan ini.
Salah satu aksi dari program itu adalah mewajibkan para pegawai pemerintah dan aparat untuk menanam pohon minimal satu pohon per tahun.
Makin tinggi jabatannya, makin banyak kewajiban pohon yang harus ditanam.
"Telah banyak yang dilakukan di Kabupaten Trenggalek untuk menjaga lingkungan. Seluruh OPD digerakkan untuk menanam pohon, juga lapisan masyarakat lainnya. Ini patut kami contoh," kata Edi.
Dalam peringatan itu, Mochamad Nur Arifin menekankan, komitmen untuk menjaga lingkungan akan terus dilakukan.
Selain menanam pohon, pihaknya juga akan terus mendorong jangkauan program Adipura desa.
Adipura desa adalah program yang dibuat Pemkab Trenggalek untuk memperlombakan kebersihan lingkungan di tingkat desa.
Total hadiah dari program tersebut mencapai miliaran rupiah.
"Ini harus tetap kami perluas, kami dorong terus, sehingga nanti banyak muncul kampung-kampung proiklim yang diikuti oleh masyarakat yang lebih berkesadaran ekologis, tidak lagi membuang sampah sembarangan, juga menjaga lingkungan sekitarnya, menanam pohon, menghemat energi, air, dan sebagainya," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Pada peringatan Hari Bumi Sedunia itu, Mas Ipin juga mengundang beberapa kepala desa di Kabupaten Trenggalek untuk belajar mengelola bank sampah.
Di Kabupaten Trenggalek, Desa Sukorejo menjadi satu-satunya desa yang mengelola bank sampah secara baik.
"Sehingga kami mengundang beberapa kepala desa untuk belajar dari Desa Sukorejo, salah satunya terkait bank sampah," ungkap ujarnya.
