Berita Terkini
Besaran THR PNS, Gaji Ke-13 dan Tukin 50 % yang Cair H -10 Lebaran 2022, Pensiunan Juga Menerima?
Besaran THR Lebaran 2022, gaji ke-13 dan tunjangan kinerja (Tukin) PNS yang cair pada H -10 Lebaran 2022.
TRIBUNJATIM.COM - Tunjangan Hari Raya (THR) PNS dan gaji ke-13 resmi cair pada H -10 Lebaran 2022.
"Pencairan THR direncanakan dimulai pada periode H-10 Idul Fitri di mana Kementerian/Lembaga dapat mengajukan Surat Perintah Pembayaran (SPM) ke KPPN mulai tanggal 18 April 2022 dan dapat dicairkan oleh KPPN sesuai dengan mekanisme yang berlaku," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers bertema THR dan Gaji 13 melalui YouTube resmi Kemenkeu Sabtu (16/4/2022).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2022, pemerintah memastikan adanya tunjangan kinerja (Tukin) sebesar 50 persen yang dicairkan bersamaan dengan THR Lebaran 2022 dan gaji ke-13.
Lalu, siapa saja yang mendapatkan THR Lebaran 2022, gaji ke-13, dan tukin 50 persen?
Dalam konpers tersebut, Menkeu Sri Mulyani memaparkan pembagian THR Lebaran 2022, gaji ke-13, dan tukin disalurkan pada ASN tertentu.
Baca juga: 5 Lowongan BUMN 2022 Terbuka Bagi Semua Jurusan, Ini Link Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Kepastian mengenai pencairan gaji ke-13 dan THR ini berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, ASN daerah, pensiunan, penerima pensiun, dan pejabat negara.
"Karena THR dan gaji ke-13 diberikan kepada aparatur negara dalam hal ini yang pusat dan daerah, termasuk TNI dan Polri," kata dia.
- PNS aktif yang mendapatkan tukin, mendapatkan THR (gaji pokok dan 50 persen tukin) dan gaji ke-13 (gaji pokok dan 50 persen tukin).
- Pensiunan, mendapatkan THR (besarannya 1x gaji pensiunan) dan gaji ke-13 (besarannya 1x gaji pensiunan)

Seperti diketahui, besaran gaji pensiunan PNS yakni 75 persen gaji pokok ketika sebelum pensiun.
Sementara, tunjangan yang melekat pada gaji/pensiun pokok yakni tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan struktural/fungsional/umum.
Ia menambahkan, instansi yang mengelola ASN daerah, bagi Instansi Pemerintah Daerah, paling banyak 50 pesen tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
"Untuk THR dan gaji ke-13 di tahun 2022, dilakukan penyesuaian besaran yakni diberikan sebesar gaji/pensiunan pokok plus tunjangan yang melekat pada gaji/pensiun pokok," kata Sri Mulyani.
"Dan untuk tahun ini kita tambahkan 50 persen dari tunjangan kinerja per bulan, bagi yang mendapatkan tunjangan kinerja. Jadi besarannya lebih besar dari tahun 2021," lanjut dia.
Pelaksanaan pemberian THR tahun 2022 Menkeu Sri Mulyani mengatakan, aturan pelaksanaan pemberian THR tahun ini berdasarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 16 Tahun 2022.
Baca juga: Kuota Mudik Gratis 2022 Kemenhub Ditambah, Kota Tujuan hingga Jawa Timur, Ini Panduan Cara Daftar
Baca juga: Sistem Tilang Elektronik ETLE dan INCAR Bakal Dimaksimalkan untuk Kawal Arus Mudik Lebaran 2022
THR tahun 2022 diberikan kepada seluruh aparatur negara dan pensiunan, yang terdiri dari:
- Sekitar 1,8 juta pegawai aparatur negara pusat
- Sekitar 3,7 juta pegawai aparatur negara daerah
- Sekitar 3,3 juta orang pensiunan
Kebijakan pemberian THR pada dasarnya telah ditampung dalam APBN TA 2022, di mana anggaran untuk penyaluran THR sudah dialokasikan melalui:
- Kementerian/Lembaga dengan total sekitar Rp 10,3 triliun untuk ASN pusat, TNI, dan Polri
- Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp 15 triliun untuk ASN Daerah (PNSD dan PPPK) dan dapat ditambah dari APBDTA 2022 sesuai kemampuan fiskal masing-masing Pemerintah Daerah dan sesuai ketentuan yang berlaku, serta
- Bendahara Umum Negara sekitar Rp 9 triliun untuk pensiunan
Kapan THR dan gaji ke-13 cair?

Lihat Foto Tangkapan layar Konferensi Pers THR dan Gaji 13 melalui YouTube resmi Kemenkeu pada Sabtu (16/4/2022)(Kemenkeu RI)
Mengenai pencairan THR dan gaji ke-13, Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pencairan THR direncanakan dimulai pada periode H-10 Idul Fitri.
Hal ini dikarenakan Kementerian/Lembaga agar dapat mengajukan Surat Perintah Pembayaran (SPM) ke KPPN mulai tanggal 18 April 2022.
Selanjutnya, dana dapat dicairkan oleh KPPN sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Sementara itu, dalam hal THR yang belum dapat dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, maka THR itu bisa dibayarkan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Menkeu Sri Mulyani pun berharap seluruh lapisan ASN dan pensiunan bisa menerima THR dan gaji ke-13 sebelum Idul Fitri.
"Saya berharap semuanya bisa dilakukan mulai pada H-10 sehingga dalam hal ini ASN pusat, daerah, TNI/Polri sudah bisa menerima THR sebelum hari raya," katanya lagi.
Perbandingan pemberian THR pada 2020-2022
Lihat Foto Perhitungan THR atau cara menghitung THR bagi karyawan kontrak dan pekerja harian sesuai aturan(PIXABAY)
Dalam konpers disebutkan juga mengenai pemberian THR bagi aparatur negara dan pensiunan yang berbeda karena penyesuaian dengan pandemi Covid-19.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, dalam dua tahun terakhir (2020 dan 2021) kebijakan THR dan gaji ke-13 dilakukan penyesuaian sesuai dengan fokus penanganan pandemi.
Pada 2020, THR hanya diberikan kepada aparatur negara tertentu (pejabat di bawah eselon 2), serta pensiunan.
Besaran THR dan gaji ke-13 hanya berupa gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan.
Kemudian, pada 2021, THR dan gaji ke-13 dibayarkan kepada seluruh aparatur negara dan pensiunan.
Besaran THR dan gaji ke-13 adalah gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan melekat, dan tunjangan jabatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul THR, Gaji Ke-13, Tukin PNS Cair H-10 Lebaran, Siapa Saja yang Dapat?