Berita Arema
Manajer Arema FC Bocorkan Jadwal Perkenalan Pemain Anyar Kloter Ketiga
Manajer tim M Ali Rifki memberikan bocoran bahwa perkenalkan pemain kloter ketiga akan dilaksanakan pada akhir bulan April ini.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM - Arema FC terus bergerilya mendatangkan pemain untuk Liga 1 2022-2023
Setelah mendatangkan Evan Dimas, Hasim Kipuw, Andik Rendika Rama dan empat nama besar lainnya, mereka masih memiliki beberapa nama yang akan diperkenalkan.
Kapan pemain anyar Singo Edan akan dirilis dibocorkan oleh manajer tim M Ali Rifki.
“Pemain baru akan kami umumkan setelah presiden umroh. Tepatnya setelah tanggal 25 April,” ujar pria yang dikenal sebagai tangan kanan Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana.
Dalam perkenalan kloter ketiga, M Ali Rifki membocorkan setidaknya ada 10 nama baru yang akan didatangkan tim berjuluk Singo Edan.
Baca juga: Berpisah dengan 2 Pemain yang Membawa Promosi ke Liga 1, Persebaya Total Sudah Lepas 16 Pemain
Jika sesuai dengan pernyataan tersebut maka setidaknya bakal ada tiga nama lagi yang akan diperkenalkan.
Berdasarkan komposisi tim saat ini, diprediksi satu pemain yang diperkenalkan beroposisi sebagai penjaga gawang.
Sebab, saat ini tim hanya memiliki dua kiper saja, yakni Adilson Maringa dan Teguh Amirudin.
Idealnya tim memiliki tiga atau empat penjaga gawang.
Selain itu, Arema FC juga masih memiliki satu slot pemain asing.
Berdasarkan rumor yang beredar, slot itu untuk pengganti Carlos Fortes yang hengkang ke PSIS Semarang.
Sosok pemain asing tersebut merujuk pada penyerang Liga 2 Portugal, Fabio Fortes.
Baca juga: Update AC Milan: Bakal Dapat Dana Rp 4,64 T, Rossoneri Incar 3 Nama Baru, Maldini Dipercaya Bos Baru
Penyerang yang punya banyak kemiripan dengan Carlos Fortes tersebut santer diisukan merapat setelah pelatih Eduardo Almeida kedapatan menyaksikan pertandingannya di Portugal.
M Ali Rifki pun membiarkan suporter bertanya-tanya mengenai siapa saja yang akan diperkenalkan di kloter ketiga nanti.
“Kalau semua kita anggap nama besar di mata kita, tapi belum tentu di mata pelatih. Karena kata pelatih tim butuh yang bekerja keras bukan nama bintang,” ungkapnya.