Liga Santri 2025 di Jember Segera Digelar, Bukan Sekadar Sepak Bola, Tapi Ajang Membangun Karakter
Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jember, Jawa Timur menggelar Liga Santri 2025.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Askab PSSI Jember menggelar Liga Santri 2025 khusus untuk santri pondok pesantren, sebagai bagian dari Kejuaraan Bupati Jember Cup 2025, digelar pada minggu ke-3 hingga ke-4 Oktober.
- Turnamen ini bertujuan membangun tradisi sepak bola pesantren serta menanamkan nilai etos kerja, tanggung jawab, dan solidaritas antar santri.
- Kompetisi akan berlangsung di Stadion Notohadinegoro Jember dan diharapkan menjadi ajang silaturahmi serta pencetak pemain muda berbakat tingkat provinsi hingga nasional.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jember, Jawa Timur menggelar Liga Santri 2025.
Kompetisi tersebut nantinya akan digelar pada, dalam kejuaraan Bupati Jember Cup 2025 yang dikhususkan untuk santri pondok pesantren.
Ketua Askab PSSI Jember, Abdullah Waid mengatakan kejuaraan ini akan digelar pada Minggu ke-3 hingga ke-4 Oktober 2025. Hal tersebut akan menjadi tonggak penting dalam membangun tradisi sepak bola pesantren di Jember.
“Sepak bola di pesantren bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi tentang membangun etos kerja, tanggung jawab, serta solidaritas. Nilai-nilai itu sejalan dengan semangat pesantren,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Kejuaraan itu bakal berlangsung di Stadion Notohadinegoro Jember. Dia ingin turnamen ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar pondok pesantren.
Baca juga: Manfaatkan Laptop Chromebook, SDN di Jember Terapkan Kelas Digital
"Serta melahirkan atmosfer kompetisi yang sehat di kalangan santri. Harapannya, ajang ini akan muncul pemain-pemain muda Jember yang bisa bersaing di tingkat provinsi hingga nasional,” kata pria yang akrab disapa Waid.
Mengingat para santri, kata dia, mereka memiliki peluang menjadi pemain bola andal, sehingga pondok pesantren dan pemerintah harus memberikan dukungan penuh.
"Liga Santri akan menjadi ikon pembinaan sepak bola pesantren sekaligus memperkuat posisi Jember sebagai daerah yang aktif mengembangkan olahraga berbasis karakter,” tutur pengurus Laskar Sholat Nusantara ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo, mengaku siap memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan liga santri.
Mengingat, kata Edy, kegiatan ini sejalan dengan visi Bupati Jember dalam membangun generasi muda sehat, tangguh dan berdaya saing.
“Dispora berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang membina karakter pemuda melalui olahraga. Liga Santri bukan hanya pertandingan, tapi juga pendidikan moral dan kedisiplinan bagi para santri,” ulasnya.
Baca juga: Santri Lirboyo Dibiarkan Ikut Ngecor Bangunan Ponpes, Ponpes Sebut Amal Jariyah dan Libatkan Ahli
Terjadi Lagi, Jeep Bawa Wisatawan Terperosok ke Jurang di Jalur Bromo, 3 Orang Luka-luka |
![]() |
---|
Intip Dapur SPPG Sukosari yang Suplai 3 Ribuan Penerima MBG di Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Fotile Bidik Pasar Premium Jawa Timur, Luncurkan Kompor Gas Smart Synchronize |
![]() |
---|
Program MBG di Kabupaten Malang Diawasi Ketat, Ini Instruksi Bupati Sanusi |
![]() |
---|
PKB Usulkan Penambahan Dapil di Surabaya untuk Pileg 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.