Berita Jatim
Pandangan Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Gus Fahmi Soal Membela Diri dari Begal: Mati Syahid
Pandangan Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi, soal membela diri dari begal: Mati syahid.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq angkat bicara terkait polemik kasus begal di NTB yang menyita perhatian masyarakat.
Saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Gus Fahmi, sapaan akrab KH Fahmi Amrullah Hadziq, mengatakan setiap muslim wajib untuk mempertahankan diri jika diserang, atau dalam hal ini dibegal.
"Kewajiban kita adalah mempertahankan diri, kalau orang yang dibegal mati, insyaallah mati syahid karena mempertahankan diri," kata Gus Fahmi saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Selasa (19/4/2022).
Namun jika yang mati adalah begalnya, hal tersebut sudah barang tentu menjadi risiko dia karena memilih jalan yang salah, apalagi menggunakan kekerasan dalam mencari uang.
"Kalau begalnya yang mati ya tentu risiko dia, jangan begal minta perlindungan bahkan sampai ada guyonan kalau perlu ada UU perlindungan begal," lanjutnya.
Menurut Gus Fahmi, dalam situasi pembegalan, baik pelaku maupun korban mempunyai risiko yang sama, yaitu membunuh atau terbunuh.
"Kalau korban kan niatnya mempertahankan diri, tapi kalau begal kan tidak. Jadi Islam menghargai orang yang berjuang mempertahankan kehormatan dan harga dirinya," jelas Gus Fahmi.
Untuk itu, jika korban begal di NTB sempat dijadikan tersangka menurut Gus Fahmi kurang tepat. Apalagi dalam kasus tersebut begal yang lain menjadi saksi.
Untungnya pihak kepolisian segera menyadari dan menerbitkan surat penghentian penyidikan (SP3).
"Jadi hukum harus ditegakkan dengan benar. Mempertahankan diri wajib, kecuali kalau niat shodaqoh diikhlaskan tidak apa-apa, tapi kalau kita mempertahankan diri dan mati insyaallah syahid," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang
KH Fahmi Amrullah Hadziq
polemik kasus begal di NTB
mati syahid
Kota Madiun
mempertahankan diri
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Gus Fahmi
DPRD Jatim Konsultasi Anggaran Pemilihan Serentak 2024 di Kemendagri |
![]() |
---|
Dukung Muscab Arebi Malang, BPR Lestari Jatim Terima Penghargaan |
![]() |
---|
Hendak Petik Buah Kelapa, Kakek di Tulungagung Malah Bernasib Nahas, Tergeletak di Tanah |
![]() |
---|
10 Ribu Tiket KA Disediakan Daop 8 Surabaya Dengan Harga Miring Pada Program New Year Deals |
![]() |
---|
Siasat Busuk Pemilik Yayasan di Banyuwangi Nodai Muridnya, Gunakan 1 Ancaman ke Korbannya |
![]() |
---|