Berita Jember
Warga Jember Senang Bisa Beli Minyak Goreng Murah, Keluhkan Harga Migor Kemasan yang Tak Terjangkau
Senyum merekah di bibir puluhan orang di Desa Rowoindah Kecamatan Ajung, Rabu (20/4/2022). Mereka tersenyum lega karena bisa dapat minyak goreng murah
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Senyum merekah di bibir puluhan orang di Desa Rowoindah Kecamatan Ajung, Rabu (20/4/2022). Mereka tersenyum lega karena bisa mendapatkan minyak goreng curah yang harganya murah dan terjangkau.
Sunarmi, bersama sejumlah tetangganya membeli minyak goreng curah itu di acara Jember Berbagi yang digelar di Kecamatan Ajung, Rabu (20/4/2022).
Titik pertama lokasi Jember Berbagi adalah Desa Rowoindah, berbarengan dengan waktu Salat Dzuhur.
Namun sejak beberapa jam sebelum memasuki waktu Salat Dzuhur, mobil tangki minyak goreng curah milik PT Rajawali Nusindo sudah berada di pelataran masuk Masjid Al-Ikhlas, lokasi acara 'Wis Wayahe Jember Berbagi'.
Baca juga: Antre Sejam, Nenek 71 Tahun di Malang Senang Dapat BLT Minyak Goreng: Untuk Makan
Puluhan warga juga sudah antre. Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bekerjasama dengan pihak kecamatan, dan desa, mengatur alur pembelian minyak supaya tidak terlalu terjadi kerumunan warga.
Dalam sehari acara Jember Berbagi, penjualan minyak goreng curah dilakukan di tiga titik yakni di tiga masjid di tiga desa berbeda yang menjadi lokasi pelaksanaan Salat Dzuhur, Ashar, dan Maghrib.
Untuk Kecamatan Ajung, PT Rajawali Nusindo membawa 900 Kg di setiap titik. Di Desa Rowoindah, Sunarmi dan tetangganya termasuk dalam deretan pembeli.
Petugas membagi pembelian per kelompok. Setiap kelompok berisikan lima orang. Hanya satu orang perwakilan yang datang ke lokasi penjualan minyak murah.
Baca juga: TP PKK Kabupaten Kediri Sediakan 20.000 Liter Migor Murah, Mbak Cicha: Ringankan Beban Masyarakat
"Supaya tidak terlalu banyak warga yang datang, dan berkerumun. Jadi memang diatur begitu," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro.
Setiap orang dibatasi maksimal membeli 5 Kg. Jadi dalam setiap kelompok yang berisi lima orang, maksimal membeli 25 Kg. Per kilogram minyak seharga Rp 15.500.
Jadi di satu titik, ada 36 kelompok. Jika ditotal, jumlah pembelinya mencapai 180 orang di satu titik saja.
Bambang mengakui, penjualan minyak goreng curah di acara Jember Berbagi merupakan upaya Pemkab Jember menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
Baca juga: Sedang Bantu di Rumah Saudara, Warga Jember Terperosok ke Sumur, Petugas Langsung Gercep
"Karena minyak goreng kemasan memang harganya masih mahal menurut sejumlah warga, meski barangnya ada. Nah, kemarin kan sempat juga terjadi fenomena minyak goreng curah tidak ada di pasaran, meski harganya murah. Karena itu, kami mengambil langkah ini, menyediakan minyak goreng curah kepada masyarakat melalui kegiatan Jember Berbagi ini," tegasnya.
Sedangkan, Sunarmi mengaku gembira bisa membeli minyak goreng yang harganya terjangkau.
