Berita Surabaya
Polisi Kembali Gagalkan Upaya Penyelundupan 9 Kilogram Sabu di Surabaya, Bermula dari Hentikan Bus
Setelah polsek Gubeng Surabaya berhasil menggagalkan 33 Kilogram sabu dalam kemasan teh china, kali ini giliran Satresnarkoba Polrlestabes Surabaya
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah Polsek Gubeng Surabaya berhasil menggagalkan 33 Kilogram sabu dalam kemasan teh china, kali ini giliran Satresnarkoba Polrlestabes Surabaya yang unjuk gigi memberantas peredaran narkotika di Surabaya.
Tiga orang diamankan di tiga lokasi dan waktu berbeda, dengan barang bukti total 9 kilogram sabu dalam kemasan teh china.
Mulanya, polisi melakukan penyelidikan terhadap jaringan Sumatera yang bakal menyelundupkan paket sabu ke Jawa Timur.
Tak ingin buruannya lepas, polisi kemudian menyekat Pintu Tol Cikupa, Banten dan menghentikan sebuah bus umum arah Jawa Timur, Jumat (11/3/2022) sore.
Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik, Ternyata Masih Banyak Pemotor yang Nekat Melintas
Disana, polisi menarget seorang penumpang berinisial PS (40) warga Sukabumi yang menyimpan 5 kilogram sabu dalam tas ransel hitamnya.
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, kemudian melakukan pengembangan kembali pada Jumat (1/4/2022).
Polisi mendapati informasi penyimpanan narkotika jenis sabu di wilayah Mulyorejo Surabaya.
Disana polisi menemukan sebelas bungkus teh china berisi narkotika jenis sabu dengan berat total 2,9 Kilogram sabu dan seorang pemiliknya berinsial DB.
Selanjutnya, polisi kembali melakukan pengembangan dengan menyekat exit Tol Warugunung, Jumat (8/4/2022).
Disana, polisi mengamankan seorang kurir berinsial CS (36) warga Surabaya yang membawa 1 Kilogram sabu.
CS mengaku mendapat komisi 20 Juta perkilogramnya untuk sekali kirim.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri menyebut, upaya penggagalan penyelundupan narkotika itu terus dilakukan pihaknya meski selama pandemi.
"Tidak ada kata berhenti melawan narkoba. Kami terus berupaya melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap upaya penyelundupan narkotika di Surabaya," tegas Daniel, Senin (25/4/2022).
Daniel juga memastikan jika saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap jaringan atas dari kurir yang ditangkap berikut 9 kilogram sabu yang ditemukan.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan,mengakumulasi total barang bukti yang berhasil ditemukan oleh satuan narkoba dan polsek jajaran di bawahnya.
"Ada total 42,8 Kilogram Sabu yang berhasil kami gagalkan peredarannya. artinya, ada 400 ribu jiwa yang turut selamat atas peredaran sabu ini," sebut Yusep.
Bersamaan dengan itu, Yusep juga memberikan penghargaan kepada para personel polisi yang terlibat dalam pengungkapan narkotika itu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com