Berita Surabaya
Hadiri Forum Sarasehan Politik, Ketua Gerindra Jatim Ajak Pemuda Ambil Peran Strategis
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengajak para pemuda untuk ambil bagian penting dalam proses politik pemerintahan. Sebab, politik tidak sa
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengajak para pemuda untuk ambil bagian penting dalam proses politik pemerintahan. Sebab, politik tidak saja berkutat pada urusan elektoral semata melainkan sinergi bersama para elemen penting bangsa untuk mengelola kekuasaan.
Dalam sebuah diskusi bertajuk Sarasehan Politik yang digelar Badko HMI Jatim, Senin (25/4/2022) petang, Gus Sadad berharap para pemuda dapat mengambil peran-peran strategis. Selain para pemuda, kegiatan itu juga mengundang para perwakilan partai politik di Jawa Timur.
"Ada yang berperan merebut kekuasaan duduk di lembaga legislatif dan pemerintahan dan tidak kalah pentingnya mereka yang di pemerintahan harus membuka ruang dialog untuk kita semuanya bersama-sama mengelola kekuasaan," ucap Gus Sadad.
Ruang dialog itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Jatim itu penting. Sebab, bisa menjadi sarana untuk menuangkan gagasan dan ide penting dalam mengelola dan mengawal pemerintahan. Apalagi, secara substansi, politik tidak hanya berbicara bagaimana merebut kekuasaan.
Baca juga: Prabowo Dampingi Kunjungan Jokowi di Jatim, Gerindra Surabaya Sebut Jadi Kejutan Buat Masyarakat
"Tetapi, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bersama-sama merumuskan suatu policy kebijakan terutama dari kalangan mahasiswa yang pikirannya masih seger harus dibuka ruang bagaimana mereka terlibat dalam proses memberikan gagasan," ucap Gus Sadad.
Disisi lain dalam kesempatan itu, Gus Sadad juga menyampaikan komitmen pihaknya untuk berupaya menjalankan fitrah partai politik. Sebagaimana amanat dalam undang-undang, partai politik setidaknya memiliki enam fungsi.
Diantara fungsi partai politik yang disebutkan adalah sebagai wadah rekruitmen untuk menelurkan banyak figur.
Baca juga: Sowan ke Ulama NU, Ketua Gerindra Jatim Dapat Pesan Soal Politik Kepentingan Publik