Meminta-minta di Jalanan dan Dianggap Mengganggu, 4 Manusia Silver Diamankan Polsek Kota Kediri

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Karena mengganggu ketentraman dan ketertiban, 4 manusia silver yang meminta-minta di sejumlah titik lokasi diamankan petugas Polsek Kota Kediri, Rabu (27/4/2022).

Razia manusia silver dilakukan petugas gabungan Unit Samapta dan Unit Reskrim Polsek Kota Kediri.

Kanit Samapta Polsek Kediri Kota Iptu Henry Mudi Yuwono yang memimpin operasi menjelaskan, operasi terhadap manusia silver dilakukan untuk menertibkan aksi manusia silver yang saat ini marak terjadi di sejumlah titik perempatan jalan Kota Kediri.

Ulah manusia silver sangat mengganggu kelancaran arus lalulintas maupun keselamatan diri manusia silver dan pengguna jalan raya.

Baca juga: Warga Surabaya Tak Perlu Bingung Berwisata saat Libur Lebaran, KBS Sudah Siapkan Wahana Baru

Razia dilakukan menyusul sejumlah keluhan dari masyarakat terkait keberadaan manusia silver yang mangkal di tempat traffic light.

Menjelang Lebaran jumlah manusia silver yang beraksi di jalanan semakin banyak sehingga cukup meresahkan.
Saat melakukan penertiban, petugas menyisir Jalan Hasanudin- Jl Imam Bonjol - Jl PK Bangsa - Jl Airlangga dan Jl Hayam Wuruk serta sejumlah tempat yang sering digunakan untuk mangkal.

Hasil razia petugas gabungan mengamankan 4 orang manusia silver serta dibawa ke Ruang Unit Samapta Polsek Kota Kediri untuk mendapatkan pengarahan dan pembinaan.

Sementara pembinaan terhadap ke 4 manusia silver diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Empat orang manusia silver yang diamankan masing-masing, ID (46) warga Kelurahan Dandangan diamankan di Jl Imam Bonjol depan Makodim, RP (20) warga Desa Turu Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, JN (15) warga Semen, Kabupaten Kediri dan IS (34) warga Karangwaru, Kabupaten Tulungagung.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com