Berita Blitar
H-5 Lebaran, Kondisi Arus Mudik di Jalur Utama Blitar-Kediri Terpantau Masih Landai
H-5 Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022, kondisi arus mudik di jalur utama Blitar-Kediri terpantau masih landai.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pada H-5 Lebaran, kondisi arus mudik di jalur utama Blitar-Kediri/Tulungagung tepatnya di wilayah Srengat, Kabupaten Blitar, masih landai, Kamis (28/4/2022).
Polres Blitar Kota memperkirakan, peningkatan kendaraan di jalur tersebut baru akan terjadi pada Jumat (29/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022).
"Dari pantauan kami, arus mudik di wilayah Polres Blitar Kota masih terbilang normal pada H-5 Lebaran," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono saat mengecek Pos Pengamanan Operasi Ketupat di Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis (28/4/2022).
AKBP Argowiyono mengatakan, saat ini, pergerakan arus mudik masih didominasi di jalur tol. Artinya jalur menuju tempat tujuan mudik.
"Kalau di sini (Blitar) peningkatan arus lalu lintas terjadi pada sore hari jelang berbuka puasa. Saat jam-jam tertentu arus lalu lintas meningkat. Tapi, kalau secara umum masih landai," ujarnya.
AKBP Argowiyono mencontohkan, kondisi arus lalu lintas di Pos Pengamanan Srengat yang merupakan jalur utama dari Kota Blitar ke Kediri maupun dari Kota Blitar ke Tulungagung, masih landai pada H-5 Lebaran.
"Perkiraan dua hari lagi, Jumat atau Sabtu mulai ada peningkatan arus lalu lintas di wilayah Polres Blitar Kota," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Juari mengaku sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2022.
Salah satu jalur alternatif yang disiapkan, yaitu untuk kendaraan dari Kediri atau Tulungagung yang hendak ke Malang lewat Kota Blitar bisa lewat jalur alternatif mulai Jalan Brantas, Jalan Ciliwung, lalu masuk ke Jalan DI Panjaitan dan ke Jalan Ir Soekarno.
"Dari Jalan Ir Soekarno, kendaraan bisa belok kanan di pertigaan gardu induk PLN menuju ke arah jalur utama Blitar-Malang," kata Juari.
Selain itu, kata Juari, Dishub juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran.
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan yaitu mulai mematikan lampu traffic light sampai pengalihan arus bila terjadi penumpukan kendaraan.
"Misalnya, jika terjadi penumpukan kendaraan di simpang 511, kami akan mematikan lampu traffic light di lokasi. Arus lalu lintas di lokasi kami atur secara manual," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kota Blitar