Ini 3 Titik Rawan Macet di Lamongan Saat Mudik Lebaran 2022, Semuanya Berada di Jalan Poros Nasional

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, ada tiga titik rawan macet di Lamongan hingga Gresik.

"Ketiga titik rawan macet tersebut di antaranya di Pasar Babat dan dua titik perlintasan rel kereta api," kata AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada Tribun Jatim Network, Jumat (29/4/2022).

Semua titik rawan macet tersebut berada di jalan poros nasional antara Lamongan-Gresik.

Depan Pasar Babat menjadi lokasi macet yang menahun. Pasar yang selalu ramai ini, terlebih saat menjelang Lebaran, berada di tepi ruas jalan nasional. Itu berpotensi menimbulkan kemacetan ketika arus mudik maupun balik Lebaran. 

Selain karena ramainya pasar menjelang Lebaran, potensi kemacetan juga terjadi karena aktivitas kendaraan umum menaikturunkan penumpang di sepanjang jalan pasar ini. 

Sebagai langkah antisipasi, Sat Lantas menyiapkan rekayasa lalu lintas, yaitu dengan membuat lokasi parkir khusus pengunjung pasar dan pembuatan terminal sementara di sekitar Stasiun Babat, selatan perempatan pasar.

Terminal sementara ini untuk menaikturunkan penumpang, yang berlaku bagi seluruh angkutan umum. 

"Terminal sementara ini juga untuk mengurangi volume naik turun di jalan poros yang ada di Pasar Babat," kata AKP Aristianto Budi Sutrisno.

Yang juga menjadi pemicu kemacetan arus lalu lintas adalah perlintasan rel ganda KA Barat Terminal Lamongan dan perlintasan double track di Jalan Panglima Sudirman barat Kodim 0812.

AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan, perlintasan rel ganda di dekat Terminal Lamongan juga berpotensi menjadi titik kepadatan.

Pengguna jalan, harus ekstra hati-hati saat melintas kala hujan, karena licin.

"Laju kendaraan yang pelan ketika melintas dapat menimbulkan kepadatan," ujarnya. 

Sementara perlintasan rel ganda KA barat Stadion Surajaya Lamongan juga menjadi pemicu kemacetan saat kendaraan dari 2 arah mengurangi kecepatannya.