Berita Persebaya Surabaya
Berlabel Mantan Pemain Eropa, Brylian Aldama Tak Otomatis Masuk Tim Inti Persebaya
Semua pemain di Persebaya punya hak yang sama untuk menjadi pemain inti. Mereka diharuskan berusaha dengan cara-cara profesional.
TRIBUNJATIM.COM - Persebaya Surabaya akhirnya kembali mendatangkan Brylian Aldama.
Akan tetapi, pemain jebolan kompetisi Eropa itu tak dijamin jadi pilihan utama pelatih Aji Santoso bermain di Liga 1 Indonesia.
Brylian senang menjadi rekrutan anyar Bajul Ijo, apalagi dia bukan wajah lama bagi publik sepak bola Surabaya.
Gelandang berusia 20 tahun itu adalah jebolan Elite Pro Academy Persebaya U-20.
Pada musim 2019, bersama Ernando Ari, Rizky Ridho, dll dia meraih gelar juara Liga 1 U-20.
Perannya kala itu sangat vital karena di partai final menyumbangkan satu gol, sehingga memaksakan adu penalti yang berujung kemenangan.
Baca juga: Rekrutmen Pemain Persebaya Belum Usai, Aji Santoso Bocorkan Rencana Berikutnya
Sebelum itu, Brylian merebut tiga gelar juara junior, termasuk Piala AFF U-16 2018.
Prestasi itulah kemudian yang mengatrolnya ke panggung Eropa.
Setelah lulus dari program Garuda Select di Inggris, dia direkrut klub Kroasia, HNK Rijeka U-19, mulai 26 Januari 2021.
Kemudian Brylian naik kelas ke tim senior HNK Rijeka.
Sempat pindah ke klub senior lain di Liga Kroasia, NK Pomorac, dia kembali lagi ke Rijeka.
Berdasarkan catatan Transfermarkt.com, Brylian meninggalkan HNK Rijeka untuk bergabung ke Persebaya pada 27 April 2022.
Kini, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persebaya.id, Brylian bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada Bajol Ijo di musim 2022.

"Pasti senang bisa pulang. Persebaya sudah jadi rumah saya. Di tim ada pemain-pemain yang bersama-sama juara di U-20. Ada juga coach Uston dan Pak Yahya (manajer) yang sudah saya kenal," ucap pemain yang akrab disapa Bri itu.
"Saya tak sabar bertemu tim dan dilatih coach Aji. Alhamdulillah coach juga menyempatkan hadir di Jakarta waktu pertandingan di JIS. Sayang belum sempat ketemu langsung kemarin," imbuhnya.