Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pastikan Arus Balik Lancar, Kapolres Survey Jalan dengan Tim Urai, Bakal Terapkan Strategi Khusus

Prediksi puncak arus balik lebaran 2022 pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu (6-8/5/2022) tidak menyurutkan semangat petugas kepolisian Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana didampingi Kasat Lantas, AKP Aristianto Budi Sutrisno dan tim urai melintas saat survey jalan, Kamis (5/5/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Prediksi puncak arus balik lebaran 2022 pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu (6-8/5/2022) tidak menyurutkan semangat petugas kepolisian Lamongan untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana terjun langsung menyusuri jalur yang akan dilintasi pengguna jalan untuk arus balik dan uji coba rekayasa jalan yang telah dibuat.

Cara Miko dengan didampingi Kasat Lantas, AKP Aristianto Budi Sutrisno dan anggota tim survey ini diharapkan saat puncak arus mudik di Kabupaten Lamongan para pemudik dapat kembali dengan aman dan nyaman sesuai tag line pemerintah mudik aman mudik sehat.

"Kami laksanakan survey bersama tim patroli cekal (cegah kemacetan dan kecelakaan) dan kami memastikan kembali bahwa rekayasa jalan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik," ungkap Miko kepada Surya.co.id (Tribunjatim Network), Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Sambal Pecel Hj Suyati Ramai Diburu Pemudik di Kota Blitar, Bisa Habis 2 Ton Saat Lebaran

Sepanjang perjalanan survey itu, Miko mengaku menemukan banyak ide yang harus diterapkan untuk memberikan pelayanan bagi pengguna jalan arus balik.

Bahkan di tengah perjalanan, Miko bersama rombongan bermotor harus berhenti dan mematangkan objek yang jadi sasaran skenario.

Beberapa rekayasa yang telah disiapkan Polres Lamongan diantaranya untuk mengantisipasi kepadatan di Babat diberlakukan jalur alternatif di simpang 3 Mira dari arah Lamongan menuju Bojonegoro diarahkan untuk putar balik di Jembatan Widang, jalur alternatif jalan Gotong Royong akan ditutup kecuali warga gotong royong.

"Dari arah Jombang akan diberi pembatas tengah sampai selatan stasiun, tidak ada parkir di badan jalan, putar balik dari barat bisa di SPBU banaran, selatan di selatan rel KA Babat," katanya.

Rekayasa tersebut akan diberlakukan sewaktu waktu apabila dinilai petugas diperlukan untuk dilakukan melihat dari intensitas volume kendaraan.

Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar mematuhi petunjuk, rambu dan arahan dari petugas. Jangan ada yang melanggar rambu lalu lintas maupun tidak mematuhi petunjuk dari petugas.

Karena rekayasa ini dibuat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengguna jalan.

"Jangan mengedepankan ego pribadi karena tertib berlalu lintas merupakan cerminan budaya bangsa," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved