Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Waspada Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Kota Malang Imbau Warga Lakukan Ini

Kasus hepatitis akut yang misterius mulai merebak di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia, penyakit tersebut sudah muncul di wil

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/Edgar
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus hepatitis akut yang misterius mulai merebak di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia, penyakit tersebut sudah muncul di wilayah DKI Jakarta dan merenggut 3 nyawa anak.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Tentunya, kasus tersebut menjadi atensi dari berbagai pihak. Tak terkecuali dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.

Sejak kasus mencuat, Dinkes Kota Malang mulai melakukan tindakan pencegahan antisipasi penyakit tersebut.

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengungkapkan, bahwa hingga saat ini, laporan kasus hepatitis akut misterius tersebut belum terjadi di Kota Malang.

"Sampai saat ini, masih belum ada informasi mengenai hal tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Meski Belum Ada Temuan Kasus Hepatitis Akut di Surabaya, Masyarakat Diminta Waspada

Dirinya menjelaskan, meski belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut di Kota Malang, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada unit-unit puskesmas terkait hal tersebut.

"Gejala dan tanda awal orang terindikasi mengidap hepatitis akut misterius, mata dan kulit terlihat berwarna kuning. Lalu, untuk feses (tinja) berwarna gelap,"

"Kemudian, terjadi nyeri pada bagian-bagian persendian di tubuh, dan beberapa kasus ada yang mengalami kejang. Gejala dan tanda lainnya, yaitu seperti merasa gatal, mual muntah hingga diare hingga lemas dan hilang nafsu makan," bebernya.

Husnu pun mengimbau kepada warga Kota Malang, apabila anak atau anggota keluarganya memiliki keluhan tersebut. Segera datangi pelayanan kesehatan terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut, Kadinkes Jatim Minta Masyarakat Tak Berenang di Kolam Renang Umum

"Apabila ada gejala seperti itu, langsung saja periksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," tambahnya.

Dirinya juga meminta kepada warga Kota Malang, untuk waspada terhadap penyebaran hepatitis akut misterius. Salah satunya, menjaga dan menjalani pola hidup sehat dan bersih.

"Yaitu, mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang. Buang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya. Gunakan alat makan sendiri-sendiri dan selalu pakai masker. Pencegahan paling dini dan awal yang bisa dilakukan, adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved