Seluncuran Kenjeran Park Ambrol
Firasat Sang Nenek Sebelum Bocah 5 SD Jadi Korban Ambrolnya Seluncuran Kenpark: Sempat Tak Restui
Bocah kelas 5 SD, berinisial RWP (12) warga Kenjeran, Surabaya, menjadi satu diantara 16 orang korban, ambrolnya seluncuran kolam renang Kenjeran Park
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
"Enggak tahunya, eh ada kejadian itu," tukasnya.
Siti Khotimah bersama beberapa anggota keluarga lain, diminta membawakan beberapa stel pakaian untuk RWP yang dipastikan menjalani rawat inap di RSUD tersebut.
Tidak banyak kronologi yang diketahuinya mengenai insiden tersebut. Selain ia tidak ikut dalam rombongan wisata ke Kenpark tersebut.
Siti mengaku, baru mendapat kabar mengenai insiden tersebut. Saat keponakannya itu, sudah masuk ke dalam IGD RSUD dr Soewandhi.
Setahu dia. RWP datang berlibur di Kenpark ditemani ibundanya Rinawati (38). Kakak korban, Amelia. Dan dua orang tetangga, bernama Alika dan Ike Nurjanah.
Selama menikmati permainan air di kolam renang tersebut. Siti Khotimah mengungkapkan, dua orang tetangga dan kakak korban, sempat beberapa kali melarang RWP untuk menaiki seluncuran 'maut' tersebut.
Tapi, namanya juga bocah. Segala bentuk larangan yang masuk ke salah satu telinga bakal keluar ke lubang telinga lainnya.
RWP tetap nekat menaiki wahana permainan tersebut. Hingga pada akhirnya berakhir jatuh terjerembab di tanah, dan mendera luka pada bagian wajah hingga tangan.
"Kalau ibunya tadi malah ketiduran di-iyup-iyupan, mungkin nunggu anaknya ngantuk. Tahu-tahu bangun anaknya udah ditolong sama orang," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
