Berita Trenggalek
Bersama Jajaran Forkopimda, Bupati Trenggalek Sowan ke Para Kiai Saat Lebaran Ketupat
Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sowan ke para kiai saat Lebaran Ketupat.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pada Lebaran Ketupat 2022, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin sowan alias berkunjung ke kediaman para kiai, Senin (9/5/2022).
Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek mengunjungi beberapa pondok pesantren yang diasuh oleh para kiai kharismatik di Kabupaten Trenggalek, dengan menaiki sepeda motor.
Beberapa pondok pesantren yang dikunjungi antara lain, Pondok Pesantren Babul Ulum dan Darussalam.
Selain itu, bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu juga menyambangi para tokoh yang ada di Kabupaten Trenggalek.
"Iya, ini kami mengunjungi para kiai dan tokoh masyarakat. Termasuk ke pondok pesantren yang punya sejarah kuat dengan tradisi kupatan ini," kata Mas Ipin, usai menyambangi Pondok Pesantren Babul Ulum.
Di Ponpes Babul Ulum, tradisi kupatan sudah digelar sejak awal pendirian pondok, yakni sekitar tahun 1700-an.
Mas Ipin bersyukur, masyarakat Kabupaten Trenggalek bisa menjalani Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Ketupat atau Kupatan dengan nyaman.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh warga Trenggalek yang bersedia menggelar Lebaran dengan mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko Covid-19.
"Secara umum, capaian vaksin sudah cukup baik dan kasus Covid-19 di Trenggalek per hari ini juga tidak ada pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan kami. Semoga ini semua membuat silaturrahmi tidak terganggu. Saya lihat masyarakat Trenggalek juga cukup tertib menjalani Lebaran tahun ini," sambung dia.
Menurut pantauan petugas di lapangan, kata bupati muda itu, pelaksanaan Lebaran Ketupat tahun ini relatif kondusif.
Selain karena para tokoh di Kecamatan Durenan sepakat untuk tak menggelar arak-arakan tumpeng, hal itu juga bisa dilihat dari kepadatan kendaraan di jalan raya yang relatif terkendali.
"Tadi kami naik motor, kemacetan di jalan raya juga tidak seperti kemacetan saat Lebaran Ketupat 3-4 tahun lalu. Ini karena masyarakat sudah bisa mengatur ritme atau jadwal silaturahmi," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Trenggalek