Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pengakuan Sopir Truk Trailer di yang Terlibat Kecelakaan di Lamongan, 2 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas, biasanya diawali dengan pelangaran lalu lintas, tetapi tidak semua pelangaran lalu lintas mengakibatkan kecelakaan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
net
Ilustrasi korban kecelakaan di Lamongan, Senin (9/5/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kecelakaan lalu lintas, biasanya diawali dengan pelangaran lalu lintas, tetapi tidak semua pelangaran lalu lintas mengakibatkan kecelakaan.

Begitulah teori dan fakta di jalan raya. Begitu pula kejadian kecelakaan yang terjadi di jalan umum Lamongan - Gresik, tepatnya di Dusun Pondok Desa Pandanpancur Kecamatan Deket yang menelan dua nyawa, ibu dan anak yang diboncengnya.

Terungkap, sebelum kejadian korban sedang membonceng anak keduanya Adinda Afiqah Muyassar (5 tahun) di jalan umum Lamongan-Gresik, tepatnya di Dusun Pondok Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Lamongan, Senin (9/5/2022).

Korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol S 6942 JBC dengan membonceng anaknya yang dijemputnya saat pulang sekolah.

Baca juga: Ditinggal Lebaran ke Saudara, Rumah Warga Sawahan Malah Diacak-acak Maling, Barang Berharga Amblas

Korban melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri. Saat melintas di TKP, korban pindah lajur ke kanan hendak belok ke selatan menuju ke rumah.

Naas, bersamaan dengan itu dari arah yang sama lajur kanan berjalan truk trailer nopol H 1438- FA yang dikemudikan Khomari (61) warga Desa Gondang RT 001 RW 003 Kecamatan Cepiring Kendal Jawa tengah.

Sang pengemudi truk trailer sudah berusaha menghindar dengan membanting stir ke kiri, karena jarak begitu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.

Kedua korban terjatuh dari sepeda motor dan korban terlindas truk trailer dan mengalami luka yang sangat parah dan meninggal.

Sang ibu, Sulis Setyowati mengalami luka patah tulang kaki kanan kiri,perut robek meninggal di Rumah sakit. Sementara si anak, mengalami luka di kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

Namun, ada pengakuan pengemudi truk trailer, Khomari yang memberikan kesaksian, bagaimana sampai terjadi musibah tersebut.

Pengemudi truk trailer, Khomari mengaku, saat hendak belok, korban tidak menyalakan lampu riting. "Saya melihat betul, motor tersebut tiba-tiba dari kiri langsung belok kanan tanpa memberi tanda lampu sein, saya kaget dan sudah berusaha banting stir ke kiri," aku Khomari.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno dikonfirmasi Surya.co.id (Tribunjatim. Network) malam ini berharap masyarakat pengguna jalan tertib dalam berlalu lintas.

"Patuhi aturan Lalu lintas yanga ada, seperti menyalakan lampu sein sebelum berpindah lajur, menjaga jarak aman dalam berkendara," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved