335 Calon Jemaah Haji Kediri Belum Konfirmasi Pelunasan, Terancam Digeser jika Tak Bayar Tepat Waktu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Para calon jemaah haji (CJH) yang sempat tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci akan diberangkatkan pada tahun 2022 ini.

Di Kediri, ada sekitar 521 calon jemaah haji yang terdata akan berangkat. 

Mereka merupakan calon jemaah haji yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu, namun tertunda karena adanya pembatasan terkait pandemi Covid-19 (virus Corona).

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kediri, Abdul Kholiq Nawawi menuturkan, keberangkatan haji tahun 2022 merupakan calon jemaah haji lama yang lunas tunda. 

Maksudnya, mereka yang sudah melunasi pembiayaan haji, namun gagal berangkat di tahun 2020. 

"Jadi ini bukan jemaah haji baru, tapi jemaah lama yang tertunda keberangkatannya. Kami jadwalkan 521 calon jemaah haji ini sudah konfirmasi pelunasan sebelum tanggal 20 Mei 2022," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kemenag Kediri, Rabu (11/5/2022). 

Ia menambahkan, meski waktu sudah mepet, masih banyak calon jemaah haji yang belum mengonfirmasi pelunasan. Sehingga, data calon jemaah haji belum bisa dipastikan. 

Menurutnya, ada sekitar 355 orang dari 521 calon jemaah haji yang belum konfirmasi pelunasan. Pihak Kemenag Kediri juga memberikan tenggat waktu mulai 9-20 Mei 2022. 

Jika tidak melakukan konfirmasi pelunasan di tanggal tersebut, maka keberangkatan si calon jemaah haji bisa ditunda. 

"Kami beri tenggat waktu sampai 20 Mei 2022. Kalau tidak segera konfirmasi bisa terancam tidak berangkat dan digantikan jemaah lain yang berada di posisi cadangan," tuturnya. 

Saat ini, sudah ada 16 calon jemaah haji yang berada di urutan cadangan dan siap menggantikan apabila ada yang gagal berangkat. Meski berada di urutan cadangan, mereka telah melakukan konfirmasi pelunasan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Kabupaten Kediri