Berita Kabupaten Madiun
Protes Kandang Ayam, Emak-emak di Madiun Bawa Bingkisan Lalat ke Kantor Kecamatan: Biar Dibuat Peyek
Protes keberadaan kandang ayam, emak-emak di Madiun membawa 'bingkisan' lalat dan tepung ke Kantor Kecamatan Dolopo: Biar dibuat peyek.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sejumlah emak-emak dari Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun meluruk Kantor Kecamatan Dolopo, Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Jumat (13/5/2022).
Mereka membawa 'bingkisan' yang ditujukan kepada Camat Dolopo.
Bukan kue Lebaran, isi bingkisan tersebut adalah lem pelekat lalat yang sudah penuh dengan lalat dan tepung terigu.
Hal tersebut merupakan bentuk protes emak-emak yang tinggal tak jauh dari kandang ayam dengan kapasitas ribuan ekor.
Sayangnya Camat Dolopo tidak ada di kantor, ibu-ibu tersebut ditemui oleh Sekretaris Camat Dolopo, Solichoel Arif.
Seorang warga sekitar, Sumarmi mengatakan, kandang ayam petelur tersebut menyebabkan munculnya bau tak sedap serta lalat yang setiap hari memenuhi rumahnya, terutama bagian dapur.
"Sudah delapan tahun seperti ini. Kemarin sudah mediasi diberikan waktu satu bulan, tapi sampai saat ini sudah dua bulan berjalan tidak ada tindak lanjutnya," ucap Sumarmi.
Kemunculan lalat dan bau tak sedap tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Sumarmi dan keluarganya. Bahkan makan dan tidurpun tidak bisa enak karena lalat dan bau tak sedap tersebut.
"Ini bawa lalat sama tepung biar dibuat peyek. Biar pak camat tahu, selama ini kan tidak ikut merasakan," lanjutnya.
Emak-emak lain, Nurjanah mengatakan, lalat yang ia bawa ke kantor kecamatan berasal dari rumahnya.
Setiap hari, tak kurang dari tiga sampai empat lembar pelekat lalat ia habiskan untuk menangkap lalat-lalat yang beterbangan di rumahnya.
"Lalat-lalat itu dari kandang ayam. Kan di samping sama belakang rumah saya ada kandang ayam milik orang lain," ucap Nurjanah.
Ia mengaku ingin kandang ayam tersebut dipindahkan, karena sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman aktivitas sehari-hari Nurjanah dan keluarganya.
"Sangat terganggu, takutnya kalau sampai mengganggu kesehatan, saya ingin hidup sehat," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Dolopo, Solichoel Arif menerima aspirasi dari ibu-ibu tersebut dan akan ia laporkan ke pimpinan.
"Secepatnya kita tindak lanjut untuk penyelesaian, dan semoga ada hasil terbaik untuk ibu-ibu dan peternak ayamnya," jelas Arif.
Menurut Arif, memang ada beberapa hal dalam kegiatan perekonomian yang butuh izin, tapi ia sendiri belum tahu persis apakah peternakan ayam di Desa Doho tersebut membutuhkan izin atau tidak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kabupaten Madiun