Berita Kota Malang
PT Pertamina EP Lakukan Survei Penelitian Kebumian, 2 Mobil Raksasa Dikerahkan Keliling Kota Malang
PT Pertamina EP melakukan survei penelitian kebumian, dua mobil raksasa dikerahkan berkeliling Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua mobil berukuran besar dengan wujud yang tak lazim berkeliling di sekitar wilayah Kota Malang, Jumat (13/5/2022) siang.
Sontak saja, hal tersebut menjadi perhatian masyarakat hingga video saat kendaraan itu melintas, ramai di berbagai media sosial di Kota Malang.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, dua kendaraan itu merupakan kendaraan khusus berjenis seismic vibrator (vibroseis) truck. Mobil tersebut digunakan oleh PT Pertamina Exploration and Production (PEP) untuk melakukan survei penelitian kebumian.
Saat TribunJatim.com melihat lebih dekat kendaraan tersebut, truk itu berhenti di beberapa titik. Dari tengah truk, dikeluarkan sebuah alat hidrolik, lalu menancap di tanah dan mengeluarkan getaran.
Humas PT Pertamina Exploration and Production (PEP), Hariyanto menjelaskan secara detail kegiatan tersebut.
"Jadi, ini merupakan kegiatan survei kebumian. Fungsi dan tujuannya, untuk mengetahui kandungan material apa saja yang ada di dalam bumi. Ibaratnya, kita sedang merontgen bumi," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya juga menjelaskan sistem kerja dari vibroseis truck yang berukuran besar tersebut.
"Jadi, alatnya itu berjalan dan tiap 40 meter berhenti. Saat berhenti, di situlah alat tersebut menghasilkan getaran dan merekam selama 8 menit. Dan alat tersebut, bisa merekam kedalaman bumi hingga sedalam 1.000 meter," jelasnya.
Nantinya, hasil rekaman yang dihasilkan dari vibroseis truck tersebut akan dibawa ke pusat untuk diolah dan dilakukan analisa.
"Data rekaman akan kami bawa ke kantor pusat yang ada di Jakarta. Kami tidak bisa menjelaskan lebih lanjut, karena itu menyangkut rahasia negara," tambahnya.
Hariyanto juga menerangkan, ada enam unit vibroseis truck yang dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Namun, hanya dua unit yang digunakan untuk melakukan survei.
"Ada enam unit, tetapi yang dipakai dua unit dahulu. Empat unit lainnya hanya mengikuti saja," tambahnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Syaikhu menjelaskan, kendaraan tersebut mulai berjalan dari arah Jalan Sudanco Supriadi lalu berhenti di depan Masjid Agung Jami Kota Malang.
"Nantinya, kendaraan tersebut akan berjalan melakukan kegiatan survei penelitian kebumian hingga batas Kota Malang bagian utara, yaitu di Jalan Raya Balearjosari. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilakukan hingga empat hari mendatang. Setelah dari situ, kendaraan bergeser ke arah Pasuruan," tuturnya.
Iptu M Syaikhu menambahkan, Satlantas Polresta Malang Kota bersama Dishub Kota Malang melakukan pengawalan terhadap kendaraan tersebut.
"Selama melakukan aktivitas di sini, kendaraan itu kami dampingi dan kami kawal. Hal ini kami lakukan, agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kota Malang