Geger! Ular Bertelur Dalam Kondisi Lapar Masuki Rumah Warga Probolinggo, Menggigit saat Dievakuasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGO - Seekor ular sanca kembang atau piton berukuran 1,5 meter bersemayam di pipa pembuangan air rumah Didik Siswanto (67) warga Dusun Sekolahan, Desa Pajurangan, Gending, Kabupaten Probolinggo.

Keberadaan ular tersebut diketahui ketika anak ke tiga Didik, Alfa Yulianata (32) iseng merekam dengan ponsel kondisi lantai dapur yang berlubang dan di dalamnya tertanam sejumlah pipa bekas pembuangan.

Alfa mengatakan, sebetulnya dia tak menyadari bila kamera ponselnya sekilas menyorot seekor ular piton yang melingkar pada salah satu pipa. Justru yang sadar adalah istrinya, Intan Ristanti.

"Video tersebut saya kirimkan ke istri saya lewat aplikasi pesan singkat agar mengetahui kondisi lantai dapur yang berlubang. Tak lama, istri saya mengirim tangkap layar video itu, karena ada seekor ular di dalam pipa," katanya, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Rumah Mewah Artis Jadi Sarang Ular Piton, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Ular Masuk Rumah

Beberapa menit, Alfa mengamati tangkap layar video yang dikirimkan istrinya itu. Setelah diperbesar makin tampak corak kembang kulit ular. Alfa pun terperanjat dan lantas memberi kabar ke seluruh keluarga kalau ada ular di dalam pipa.

"Dua bulan lalu, saya melihat ular tengah merayap di lokasi jemuran. Mau ditangkap, ular itu berhasil kabur. Saya menduga, tampaknya ular itu kabur menuju pipa bekas pembuangan," paparnya.

Alfa melaporkannya kepada Damkar Kabupaten Probolinggo. Mendapat laporan Alfa, petugas bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi ular itu.

Personel Rescue Damkar Kabupaten Probolinggo, Ali Mahruz mengatakan pihaknya menemukan kendala dalam proses evakuasi.

Baca juga: Arti Mimpi Melihat hingga Digigit Ular Belang, Hati-hati Pertanda Ada Orang yang Mengkhianati Dirimu

Sebab, lubang pada lantai dapur berukuran sekira 50 cm, hanya cukup dimasuki satu orang. Selain itu, banyak cabang pipa bekas pembuangan.

"Kami kesulitan untuk memastikan persembunyian ular piton. Kami dibantu pemilik rumah menemukan ular piton melingkar di salah satu pipa. Proses evakuasi memakan waktu 2 jam," ucapnya.

Ali menengarai, ular piton tersebut berasal dari sungai belakang rumah Didik.

Ular itu tengah bertelur dan dalam kondisi lapar. Sehingga, saat hendak dimasukkan ke dalam karung, ular itu menyerang seorang petugas damkar, Muhammad Iksan. Gigi ular piton mengoyak telunjuk kanan Iksan.

"Ular sanca kembang atau piton ini kami evakuasi ke kantor Damkar," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com