Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo
PO Ardiansyah Bakal Diperiksa Polres Mojokerto Terkait Kasus Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo
Proses penyelidikan atas kasus kecelakaan bus maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, hingga menewaskan 15 orang, terus bergulir
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Setibanya di KM 712.400, bus dikabarkan menghantam tiang penyangga papan reklame di bahu kiri jalan.
13 orang penumpang dikabarkan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang penumpang yang mengalami luka berat tewas saat dirawat di RS.
Korban tewas dan luka berat dievakuasi ke lima RS terdekat yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Kota Mojokerto.
Mulai dari RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, RS Emma Mojokerto, RSI Sakinah Mojokerto, RS Petrokimia Gresik, RS Gatoel Mojokerto, dan RS Citra Medika Sidoarjo.
Setelah tiga hari proses perawatan berlangsung, pada Kamis (19/5/2022), korban tewas pun bertambah satu orang, dan menjadi 15 orang.
Dari kategori usia para korban tewas dalam, insiden tersebut. Diketahui korban laki-laki berjumlah 6 orang, diantaranya 2 anak-anak, dan 4 orang dewasa. Korban berjenis kelamin perempuan, berjumlah 9 orang berusia dewasa.
Semula, insiden tersebut disebabkan karena sopir cadangan, Ade Firmansyah, diduga mengemudikan bus dalam keadaan mengantuk.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan. Sopir cadangan, Ade Firmansyah, ternyata terbukti mengonsumsi zat adiktif narkotika jenis sabu. Hal itu didasari oleh hasil tes urine dan tes sampel darah.
Tak hanya itu. Ternyata Ade Firmansyah tidak memiliki lisensi mengemudi, yaitu Surat Izin Mengemudi (SIM).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com