Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Utamakan Mutu dan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Tingkatkan Kolaborasi dengan Mitra Faskes

Utamakan mutu dan kualitas pelayanan, BPJS Kesehatan meningkatkan kolaborasi dengan seluruh mitra fasilitas kesehatan (faskes).

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, saat melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Rabu (18/5/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sinergi antara BPJS Kesehatan dengan seluruh fasilitas kesehatan terus diperkuat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu bagi seluruh peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, saat melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Rabu (18/5/2022).

Lily Kresnowati menjelaskan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan merupakan mitra BPJS kesehatan yang tak terpisahkan dan dapat terus berinovasi memberikan layanan yang lebih baik, sehingga menjadi pilihan oleh peserta JKN-KIS.

“Bagaimanapun juga, provider adalah perpanjangan tangan kami yang memberikan layanan kepada peserta JKN-KIS. Karena itu, setiap melakukan kunjungan kerja ke salah satu daerah, menengok faskes mitra BPJS Kesehatan masuk dalam agenda,” tutur Lily Kresnowati.

Pada kunjungan kerja di Kota Surabaya kali ini, Lily berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya dan Klinik Pratama Jemursari Empat. Ia melihat, baik aplikasi milik rumah sakit maupun aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan sudah berjalan dengan baik. Bahkan menurutnya, pasien peserta JKN-KIS di Rumah Sakit Islam Jemursari telah menggunakannya aplikasi tersebut untuk mendapatkan layanan.

“Manfaatnya sangat luas, dengan aplikasi Mobile JKN peserta tidak perlu lagi mengantre terlalu lama. Secara teknis peserta bisa mendaftar dari rumah, lalu datang ke rumah sakit, kemudian menunjukkan kodenya, peserta bisa langsung menuju ke poli yang dituju untuk mendapatkan pelayanan. Ini sangat mempersingkat waktu tunggu di rumah sakit,” ujar Lily.

Untuk Klinik Pratama Jemursari Empat, lanjut Lily, Klinik tersebut sangat representatif, baik pelayanan hingga tenaga kesehatannya juga banyak. Selain tetap memberikan edukasi hak dan kewajiban kepada peserta JKN-KIS, Lily menganggap peserta JKN-KIS juga harus mengetahui haknya terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Jadi kepada seluruh peserta JKN-KIS di Surabaya khususnya, saya mengimbau dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN karena di dalamnya banyak fitur-fitur yang bermanfaat bagi peserta. Termasuk di antaranya kita bisa melihat display jadwal tindakan operasi, bisa melakukan telekonsultasi kepada dokter di FKTP, bisa melakukan skrining riwayat kesehatan, dan bisa melakukan komplain dan pengaduan kepada BPJS Kesehatan apabila dirasakan ada pelayanan yang tidak baik,” tegas Lily.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, dr Bangun Trapsila Purwakan menyatakan, pihaknya sangat terbuka untuk menerima dan melayani pasien peserta JKN-KIS yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Asal masyarakat bisa menunjukkan bukti sebagai peserta BPJS Kesehatan, kita pasti layani secara maksimal. Peserta JKN-KIS merupakan salah satu prioritas kami. Hingga saat ini, 70 persen pasien rawat jalan dan 80 persen pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Jemursari adalah peserta JKN-KIS,” ungkap dr Bangun Trapsila Purwakan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved