Berita Viral
4 Tahun Baru Terungkap, Siasat 1 Keluarga Bunuh dan Bakar Sopir Mobil Travel, Sisa Tulang Ditemukan
Satu keluarga terungkap melakukan aksi pembunuhan pada tahun 2018 lalu. Tak hanya membunuh, mereka juga membakar mayat korban.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat menjelaskan secara detail identitas korban yang telah dibunuh oleh sekeluarga ini.
"Kita masih lakukan pendalaman dulu, untuk dapat mengungkapkan fakta dibalik pembunuhan ini," ungkapnya.
Kini, tulang kerangka manusia tersebut masih dalam pemeriksaan di rumah sakit Bhayangkara Kota Medan.

Sementara itu, di Madura terjadi pula kasus pembunuhan kakak oleh adik kandung.
Mohammad Munif (37), warga Dusun Lekok Barat II, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan, ditemukan tewas di halaman rumahnya pada Rabu (4/5/2022) malam.
Diketahui pelaku pembunuhan Mohammad Munif adalah MH yang tak lain adalah adik kandung korban, yang rumahnya bersebelahan dengan korban.
Tersangka MH ditangkap petugas Polres Pamekasan, berikut sejumlah barang bukti, seperti pedang samurai panjang 115 CM, beberapa pongkahan pecahan batu bata dan gagang cangkul.
Baca juga: Dulu Bocah Mau Bunuh Diri Jika Tak Dibolehi Nikahi Nenek Rohaya, Masih Bucin hingga Kini: Luar Biasa
Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengatakan, MH mengakui dirinyalah yang melakukan penganiyaan terhadap kakaknya hingga tewas di halaman rumah.
Pemicunya, tersangka marah dan menegur korban, lantaran malam kejadian, korban membunyikan sound system dengan suara keras dan ditinggal pergi. Sementara di depan rumah, terdapat kegiatan pengajian, sehingga suara sound system itu mengganggu jalannya pengajian.
Saat itu, ketika korban datang dan suara sound system masih menghentak-hentak, tersangka menasihati korban agar lain kali, jika malam hari, terutama terdapat kegiatan pengajian di rumah tetangga, jangan lagi membunyikan musik terlalu keras.
Namun karena di saat menasihati, nada tersangka agak meninggi, korban tidak terima, sehingga timbul cekcok mulut, yang kemudian korban mengambil sepongkah batu dan dilemparkan mengenai kepala tersangka, hingga berdarah. Begitu juga tersangka melemparkan batu kepada korban.
Baca juga: Alasan Ibu di Brebes Bunuh Anaknya, Psikolog Sebut Ada Faktor Ekonomi hingga Pengalaman Masa Lalu
Kala itu, tersangka melihat gelagat sepertinya korban hendak mengambil pisau dari balik bajunya, sehingga tersangka buru-buru masuk rumah dan mengambil pedang lalu ditebaskan berulang-ulang mengenai leher belakang korban. Selanjutnya korban jatuh tersungkur dan tewas di lokasi kejadian.
Melihat kakaknya ambruk dan tewas, tersangka melarikan diri dan bersembunyi di satu tempat.
Saat tersangka dan korban terlibat cekcek mulut, ada warga yang sempat melihat, namun pada waktu penganiyaan, warga tidak mengetahuinya.
Di hadapan wartawan dan polisi, MH mengaku menyesal telah membunuh kakaknya sendiri.
“Saya benar-benar menyesal pak. Bagaimanapun juga, yang terbunuh itu kakak kandung saya sendiri. Dan persolannya hanya masalah kecil, lantaran suara musik yang dibunyikan kakak terlalu keras dan di malam hari,” kata tersangka MH, sambil menunduk, menjawab pertanyaan Kapolres Pamekasan, Selasa (17/5/2022).