Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Kisah Wanita Nikah seusai Taaruf, Dicerai Suami 8 Hari Kemudian, Sepele Menaruh Bantal di Kaki

Wanita bernama Eka S Rufaidah viral setelah membagikan kisah pernikahannya melalui taaruf yang berakhir cerai ketika baru berusia delapan hari.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram @kasyiru__
Wanita ini viral karena membagikan kisah pahit pernikahannya yang berakhir cerai saat baru berusia delapan hari. Inilah fakta sebenarnya dari kisah tersebut. 

Sedangkan suaminya mengajak kedua orangtua beserta adik-adiknya. Saat pertemuan pertama itu, Eka langsung diajak menikah.

"Dari pertemuan tersebut, orang tua pria meminta proses pernikahan dilangsungkan dengan cepat. Maka diputuskan lah, kami melangsungkan lamaran pada tanggal 6 Maret 2022. Dan akad nikah pada tanggal 13 Maret 2022 di rumahku, sedang untuk resepsi rencananya akan dilangsungkan di kota tempat dia tinggal pada tanggal 20 Maret 2022. Mengingat biaya resepsi dia yang menanggung seluruhnya," tulis Eka mengawali ceritanya di Twitter yang dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (20/5/2022)..

Viral kisah wanita dinikahi cuma delapan hari, cerai gara-gara hal sepele
Viral kisah wanita dinikahi cuma delapan hari, cerai gara-gara hal sepele (kolase Instagram)

Namun rencana itu diubah drastis.

Dilamar pada 6 Maret 2022, Eka akhirnya menerima saran dari sang suami yang langsung ingin menikahinya secara agama di tanggal yang sama.

Karena kala itu, Eka diminta untuk tinggal di Karawang usai lamaran.

Karawang adalah tempat tinggal mempelai pria dan keluarganya.

Usai akad nikah secara agama berlangsung di tanggal 6 Maret, Eka pun diboyong sang suami dan mertuanya ke Karawang.

Tinggal satu hari dengan sang suami, Eka bersemangat mencari tahu sosok pria yang baru dikenalnya belum satu bulan itu.

Dua hari jadi istri, Eka baru tahu sosok asli sang suami yang ternyata tak baik.

"Keesokan harinya di tanggal 8 aku mengetahui suatu hal, yakni ternyata suamiku ini OCD, dan bagiku itu bukanlah hal yang aneh.

Sejak aku tinggal serumah dengannya, ku ketahui dia adalah seorang yang sangat tempramental dan tidak dapat mengatur emosi.

Saat sore hari ditanggal 8, sambil mencabuti uban di kepalanya, ku coba sampaikan agar dia menemui seorang psikolog untuk konsultasi, namun dia menolak," ungkap Eka.

 

Ilustrasi
Ilustrasi (pixabay)

Tak berselang lama usai pernikahan, kondisi kesehatan Eka menurun.

Ternyata kala itu Eka dan sang suami didiagnosa mengidap Covid-19.

Langsung dirawat dan di klinik, Eka makin melihat tabiat asli sang suami.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved