Berita Kediri
Resahkan Warga, Polres Kediri Amankan Puluhan Sepeda Motor Tak Standard yang akan Dipakai Balap Liar
Menghindari aksi balap liar yang meresahkan warga, personel Satlantas Polres Kediri dan Polsek Ngasem mengamankan puluhan sepeda motor milik pemuda
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menghindari aksi balap liar yang meresahkan warga, personel Satlantas Polres Kediri dan Polsek Ngasem mengamankan puluhan sepeda motor milik pemuda yang tidak sesuai standard.
Puluhan kendaraan tersebut juga diamankan karena diduga akan dipakai untuk balap liar di seputaran Simpang Lima Gumul (SLG).
Tak hanya sekali, pihaj kepolisian kerap melakukan razia berkala guna mencegah aksi yang meresahkan masyarakat. Namun bukannya jera, para pelaku aksi balap liar justru tetap nekat.
Kasat Lantas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengatakan, dalam razia ini anggota berhasil mengamankan sebanyak 26 sepeda motor yang tidak sesuai standar seperti ban kecil dan memakai knalpot brong.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pernikahan Kakek dan Gadis 19 Tahun - Wanita Nikah 8 Hari Lalu Diceraikan Suaminya
"Sebanyak 26 kendaraan knalpot brong atau kendaraan tidak sesuai spek ini kami dapatkan dari para pemuda yang akan melakukan aksi balap liar di area SLG," kata AKP Firdaus Canggih, Minggu (22/5/2022) malam.
Diungkapkan AKP Firdaus Canggih, razia balap liar dan operasi kendaraan knalpot brong ini berawal adanya laporan dari masyarakat salah satunya para pengguna jalan yang merasa resah.
"Kami menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang resah adanya kendaraan yang berknalpot brong atau tidak sesuai spektek dan akan melakukan balap liar di SLG," ungkapnya.
Disampaikan Kasat Lantas Polres Kediri, aksi balap liar ini sangat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Untuk itu, petugas menindak lanjuti laporan pengguna jalan dengan melakukan razia balap untuk memberikan efek jera kepada mereka yang terlibat agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.
"Untuk kendaraan langsung kami tilang sebagai bentuk efek jera para pengendara yang melanggar. Sementara itu kami akan terus melakukan razia maupun patroli rutin di area SLG," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com