Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Barang Jarahan Kerusuhan Pemkab dan DPRD Kediri Mulai Dikembalikan Warga, Ada yang Ditaruh Diam-diam

Barang hasil jarahan saat kerusuhan di Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri pada Sabtu (30/8/2025) terus berangsur dikembalikan warga. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Humas Pemkab Kediri
DIKUMPULKAN - Barang hasil jarahan saat kerusuhan di Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kedirimenumpuk di Markas Komando (Mako) Satpol PP Kabupaten Kediri yang berada di Jalan Totok Kerot Desa Menang Kecamatan Pagu, Rabu (3/9/2025). 

Poin penting:

  • Ratusan barang hasil penjarahan saat kerusuhan di Kantor Pemkab dan DPRD Kediri pada 30 Agustus 2025 mulai dikembalikan warga secara bertahap, baik langsung maupun diam-diam
  • Barang yang dikembalikan mencakup komputer, laptop, kursi, printer, dan peralatan kantor lainnya. Semuanya dikumpulkan di Mako Satpol PP dan akan diinventarisasi oleh BKAD.
  • Banyak warga dan orang tua pelaku secara sukarela mengembalikan barang, menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat pasca-kerusuhan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Barang hasil jarahan saat kerusuhan di Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri pada Sabtu (30/8/2025) terus berangsur dikembalikan warga. 

Barang-barang tersebut kini menumpuk di Markas Komando (Mako) Satpol PP Kabupaten Kediri yang berada di Jalan Totok Kerot Desa Menang Kecamatan Pagu.

Pengembalian barang ini dilakukan secara bertahap setelah Pemkab Kediri menyebarkan flyer imbauan layanan pengembalian.

Tidak hanya pelaku, sejumlah orang tua pelaku bahkan ikut berinisiatif menyerahkan kembali barang yang sempat dibawa anak-anak mereka.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio mengatakan barang yang masuk berasal dari berbagai jalur. Ada yang diserahkan langsung ke kantor desa, kantor kecamatan, lalu dikumpulkan ke Satpol PP. Ada pula yang dikembalikan dengan cara diam-diam, hanya diletakkan di depan kantor Satpol PP maupun balai desa.

"Ada yang tidak dilaporkan kepada petugas, hanya ditaruh di depan kantor. Namun semuanya tetap kami amankan dan catat," kata saat ditemui di area Kantor Pemkab Kediri, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Artefak Kepala Ganesha Raib saat Kerusuhan, Bupati Kediri Buka Hotline Pengembalian Barang Jarahan

Sejauh ini, ratusan barang dengan puluhan jenis unit sudah terkumpul di Mako Satpol PP. Barang-barang tersebut diantaranya komputer, laptop, kursi, printer, hingga peralatan kantor milik Pemkab Kediri.

Menurut Kaleb, pola pengembalian ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat mulai tumbuh. 

"Rata-rata yang mengembalikan itu langsung datang, meski ada juga yang sekadar menaruh di depan Mako tanpa identitas," imbuhnya.

Barang-barang yang sudah terkumpul akan diinventarisasi oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kediri. Pendataan dilakukan secara bertahap mengingat banyaknya jumlah barang serta sebarannya.

"Bahkan OPD yang merasa barangnya hilang sudah mulai datang untuk mengecek. Tapi sebelum ada pendataan resmi BKAD, penyerahan barang kepada OPD tetap menunggu proses identifikasi," jelas Kaleb.

Baca juga: Suasana Terkini Museum Bagawanta Bhari Kediri Pasca Penjarahan, Arca Kepala Ganesha Masih Hilang

Kaleb menegaskan, layanan pengembalian barang masih terus dibuka. Pemkab berharap semakin banyak warga yang berbesar hati mengembalikan barang jarahan. Pasalnya, kehilangan aset membuat sejumlah layanan pemerintahan lumpuh.

Meski demikian, pihak Satpol PP belum bisa memastikan berapa persen dari total barang yang hilang sudah kembali. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved