Berita Lamongan
Kaget Hindari Motor Nyeberang, Sopir Truk Spontan Banting Setir, Tabrak Nenek & Penghulu di Lamongan
Kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa seorang pengendara sepeda motor akibat ditabrak kembali terjadi di jalan Lamongan -Mantup, tepatnya di
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kecelakaan maut terjadi di jalan Lamongan-Mantup, tepatnya di Dusun Kalapas Desa Sidomukti Kecamatan Lamongan, Jumat (27/5/2022). Seorang pengendara motor tewas usai tertabrak truk, Jumat (27/5/2022).
Insiden ini menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas, sebab selain menabrak seorang pemotor Yamaha Mio nopol S 5815 LT yang dikendarai Niayah (52) yang membonceng cucunya, truk juga menabrak pengendara motor lain dan sebuah warung.
Kecelakaan maut antara 2 motor dengan truk ini bermula ketika sebuah dump truk dengan nopol S 8902 UP yang dikemudikan Kastolan (48) warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan lebih kurang 40 Km perjam.
Tiba di TKP, sopir truk, Kastolan bermaksud menghindari sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya hendak menyeberang ke barat.
"Karena pengemudi kaget, spontan membanting setir ke kanan," kata saksi mata warga sekitar H. Roki kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Bersamaan dengan itu, di bahu jalan di sebelah barat jalan ada pengendara sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol S 5815 LT yang dikendarai Niayah (52) warga Jln Sunan Drajat, Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Lamongan yang membonceng cucunya bernama Putri Sa'adatu Daroeni (7) sedang berhenti karena akan menyeberang jalan.
Baca juga: Cerita Penghulu Pernikahan Din Syamsuddin, Sempat Was-was Saat Prosesi Akad Nikah di Pondok Gontor
"Karena jarak sudah dekat dan pengemudi Dump Truk tidak bisa menguasai laju kendaraan, sehingga pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio tertabrak dan kendaraan terdorong ke depan," ungkapnya.
Usai menabrak pengendara motor Mio, dump truk bermuatan batu pedel itu lalu menabrak sepeda motor Honda Vario dengan Nopol S 2893 MD milik Abdul Rochim dan warung pedagang kaki lima milik Iskak.
Ketika itu, Abdul Rokhim yang seorang penghulu KUA Kota Lamongan sedang berhenti sejenak di pinggir jalan karena baru saja menikahkan warga di Masjid Namira.
"Usai menabrak motor yang dikendarai ibu-ibu itu, truk kemudian menabrak motor yang dikendarai bapak ini (menunjuk Rokhim) tapi Pak Rokhim kemudian reflek terjun ke sungai yang ada di tepi jalan," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pilu Keluarga, Pengantin Sejenis Nyamar, Penghulu Syok Pasca Ijab Kabul, ‘Sudah Nikah Sehari’
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo membenarkan kejadian ini.
Anang menyebut, akibat kejadian ini 1 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu atas nama Niayah, sementara cucunya yang berusia 7 tahun selamat dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Akibat kejadian ini seorang meninggal dunia di lokasi kejadian dan seorang anak dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di badan," ungkap Anang.
Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan juga sopir truk nahas untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang memakan korban itu.
"Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan Rp 10 juta," pungkas Anang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com