Bupati Mas Ipin Ikut Dampingi Langsung Desa Wisata Pandean Trenggalek di Ajang 50 Besar ADWI 2022

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Persiapkan penjurian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ikut turun tangan mendampingi Desa Wisata Pandean di Desa Pandean, Kecamatan Dongko.

Desa Wisata Pandean yang dikelola Pokdarwis Arum Dewi Pulosari itu masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia.

Desa wisata itu, bersama dengan 49 desa wisata lain, menyisihkan 3.419 desa wisata yang berasal dari 24 provinsi.

Untuk menentukan juara dari 50 besar, tim juri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif direncanakan turun langsung meninjau lokasi desa wisata.

Maka dari itu, bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu ingin memastikan desa wisata perwakilan Trenggalek tersebut bisa menyuguhkan pesona yang maksimal.

Baca juga: Dari Sungai Penuh Sampah, Desa Wisata Pandean Trenggalek Kini Jadi Salah Satu Terbaik di Indonesia

"Saya ingin melihat dan memastikan kesiapan teman-teman pengelola desa wisata yang ada di sini," kata Mas Ipin, saat datang ke desa wisata itu, Jumat (27/5/2022).

Menurut dia, persiapan sudah cukup matang. Ia optimistis Desa Wisata Pandean bisa mendapatkan hasil terbaik dalam ajang bergensi di bidang pariwisata itu.

"(Selain sekadar pariwisata) Juga banyak kisah-kisah dan poin plus lain yang membuat kami optimistis," katanya.

Masuknya Desa Wisata Pandean sebagai nominator ADWI 2022, lanjut dia, merupakan penyemangat bagi desa-desa lain untuk turut mengembangkan potensi pariwisata di daerah masing-masing.

Hal itu sejalan dengan program 100 desa wisata (Sadewa) yang tengah digagas oleh pemkab.

Dalam program itu, pemkab berencana membentuk 100 desa wisata dalam tiga tahun untuk mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Program itu dimulai sejak 2021. Desa Wisata Pandean termasuk salah satu desa wisata bentukan angkatan tahun pertama.

"Desa wisata ini baru dirintis sekitar 1 tahun lebih sedikit. Tapi ternyata sudah mampu menarik minat hingga ribuan pengunjung," kata dia.

Dari buku hadir tamu, pengunjung Desa Wisata Pandean mayoritas berasal dari luar Trenggalek.