Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Trenggalek Mas Ipin Geram Adanya Field Trip UGM Gandeng Pihak Swasta untuk Eksplorasi Emas

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyayangkan adanya kunjungan dari Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Tangkapan Layar Media Sosial
BIKIN GERAM - Tangkapan layar akun Instagram Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang menyayangkan adanya field trip dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mengeksplorasi kandungan emas dan tembaga di Trenggalek, Kamis (18/9/2025) 

Poin Penting : 

  • Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyayangkan adanya kunjungan dari Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, ke Kabupaten Trenggalek
  • Field trip atau kunjungan lapangan yang berisi 30 peserta yang terdiri dari para profesional geologi internasional serta mahasiswa ini menggandeng swasta  untuk mengeksplorasi dan mempelajari endapan tembaga dan emas utama di Pulau Jawa
  • Kunjungan yang disebut mendapatkan penolakan dari warga karena berpotensi merusak ekologi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyayangkan adanya kunjungan dari Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, ke Kabupaten Trenggalek, pada Kamis (18/9/2025).

Field trip atau kunjungan lapangan yang berisi 30 peserta yang terdiri dari para profesional geologi internasional serta mahasiswa dari berbagai negara tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempelajari endapan tembaga dan emas utama di Pulau Jawa.

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin geram karena rombongan yang dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Lucas Donny Setijadji, S.T., M.Sc., IPU, dosen senior di Universitas Gadjah Mada tersebut, justru menggandeng PT Sumber Mineral Nusantara yang disebut mendapatkan penolakan dari warga karena berpotensi merusak ekologi.

Kekecewaan Mas Ipin diungkapkan melalui akun Instagramnya @avinml. Di dalam keterangan unggahan tersebut, Mas Ipin turut menandai sejumlah akun media sosial salah satunya akun resmi Universitas Gadjah Mada.

Saat dikonfirmasi, Mas Ipin memastikan tidak ada selembar surat pun masuk kepada dirinya atas kunjungan tersebut, padahal proyek tambang emas merupakan isu sensitif di Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Curiga Dengar Ayam Berkokok Tak seperti Biasa, Warga Trenggalek Syok Lihat Ular Piton dalam Kandang

"Tidak ada (surat masuk)," kata Mas Ipin melalui pesan singkatnya.

Berikut ini keterangan dalam unggahan tersebut:

"Dear @teknikugm @ft.ugm @ugm.yogyakarta

Ini media sosial saya, silahkan dm kalau ingin melakukan penelitian untuk kepentingan pengayaan ilmu dan riset di Kabupaten Trenggalek. Tidak perlu bersurat pun saya pasti balas.

Tetapi menggandeng swasta yang mendapatkan penolakan dari warga karena berpotensi merusak ekologi atas rencana eksplorasi yang akan dilakukan, saya berpesan mohon hati-hati. HATI-HATI.

Ijin, kulonuwun itu kepada masyarakat, bukan kepada swasta!!!

Mohon dipahami!!! lebih sedikit."

Baca juga: Pemkab Trenggalek Genjot Literasi Masyarakat, Bebaskan Retribusi untuk Toko Buku

Dalam unggahan tersebut, Mas Ipin juga menyertakan foto field trip tersebut beserta surat dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang menggunakan bahasa inggris sebagai berikut:

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved