Berita Lamongan
Ramai Teriakan Berhenti, Daihatsu Ayla Tertabrak Kereta di Lamongan, Mobil Terseret Puluhan Meter
Daihatsu Ayla tertabrak kereta api di Lamongan, ramai teriakan warga meminta sopir berhenti, mobil terseret puluhan meter dari lokasi awal.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Mobil Daihatsu Ayla tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, di Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Lamongan, Sabtu (28/5/2022).
Tiga orang pengendara mobil terlempar beberapa meter bersama mobil yang ditumpanginya.
Beruntung nyawa ketiga korban, Rauf Ade Arif (30) warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Bagus Satrio Wicaksono (27) warga Tambaksari, Surabaya, dan Bintang Maharsa (29) warga Kecamatan Cerme, Gresik, selamat, meski mengalami luka-luka.
Sementara Daihatsu Ayla warna merah dengan nopol L 1495 DY rusak parah dan teronggok di selatan pipa air Petrokimia.
Kejadian ini bermula ketika mobil Daihatsu Ayla yang ditumpangi tiga orang itu bermaksud untuk memancing di daerah Lamongan.
"Pada saat itu, mobil Ayla warna merah yang ditumpangi oleh tiga orang penumpang berjalan dari arah utara menuju ke selatan setelah dari jalan poros nasional," kata salah seorang saksi warga setempat, Sutahar kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Ketika melewati perlintasan tanpa palang pintu yang ada di Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, mobil langsung menyeberang dan tanpa melihat kiri kanan perlintasan. Pada saat bersamaan, dari arah barat meluncur KA 2703B.
Akibatnya, kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Saat itu, warga sudah banyak yang berteriak agar mobil berhenti, namun mobil tidak juga berhenti.
Mobil sempat terseret sekitar 25 meter dari lokasi tabrakan, sebelum akhirnya berguling ke tepi rel KA.
Akibat tabrakan ini, mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian depan dan atasnya.
"Begitu duar, ada tabrakan itu, kami kemudian berlarian menolong korban untuk keluar dari mobil," lanjutnya.
Sutahar menyebut, ketiga orang dari Surabaya dan Gresik itu membawa banyak peralatan mancing.
"Mereka niatnya mau mancing di sini," katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo membenarkan kejadian ini.
Iptu Anang Purwo mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tiga orang penumpang yang ada di mobil selamat dan hanya mengalami luka.
