Nikahi Petugas Kebersihan, Bule Austria Kaget saat Jadi Nyinyiran Tetangga, sampai Bahas Fisik

TRIBUNJATIM.COM - Arzum Balli (26) sang bule Austria yang dinikahi seorang petugas kebersihan PPSU Jakarta, Bambang Irawan (28), menjadi sorotan publik.

Tiga tahun berlalu sejak pernikahan mereka, pasangan suami istri tersebut tetap harmonis membina rumah tangga.

Ya, Bambang Irawan dan Arzum Balli sempat dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya.

Kini Arzum Balli begitu bahagia setelah bisa bertemu dengan suaminya yang biasa disapanya Awan.

Baca juga: Nasib Pemuda Minang Diboyong Istri Bule Prancis, Kini Nelayan Jadi Juragan, Anak Buat Fans Penasaran

Sebelumnya niat Arzum Balli untuk segera balik lagi ke Indonesia pasca pernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19.

Ya, empat hari setelah menikah pada 18 Agustus 2019, Arzum Balli harus kembali ke Austria.

Akhirnya selama dua tahun ia hanya bisa video call-an dengan Bambang.

Mereka pun tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam.

Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum Balli mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.

"Jadi selama di sana saya dan Awan nabung terus kan," kata Arzum Balli kepada Tribun Jakarta di rumah Bambang, Selasa (24/5/2022).

"Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah."

Setelah pandemi mereda, Arzum Balli baru membeli tiket pesawat dan mengurus visa.

Setelah didapat ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya tersebut.

Arzum Balli pun meninggalkan semua keluarganya di Austria, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.

"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis, tapi gimana? Saya punya suami di sini," tuturnya.

Pada Rabu (13/5/2022), sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum Balli dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Awalnya Arzum Balli mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.

Tetapi begitu melihat langsung suaminya, Arzum Balli seketika memeluk mesra karena rasa kangen setelah dua tahun tak berjumpa akhirnya terbayar.

"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," ucap Arzum Balli.

Baca juga: Seminggu Nikah, Nasib Fia Kini Beda? Respons Istri ABG saat Kakek Sondani Glendotan Manja Terekspos

Bambang dan Arzum Balli kini akan membangun rumah tangga di kampungnya yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Hampir 12 hari tinggal bersama sang suami di Jakarta, Arzum Balli mengalami culture shock alias gegar budaya.

Cerita tradisi hidup berkeluarga di Indonesia ini dibandingkan dengan di negara asalnya, Austria.

Jauh berbeda dengan lingkungan yang individualis, Arzum Balli perlahan mulai menikmati budaya di Indonesia, termasuk nyinyiran tetangga.

Baru beberapa hari tinggal serumah dengan Awan, Arzum Balli sudah merasakan komentar miring.

"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya. Kaget juga sih dengar omongannya," kenang Arzum Balli.

Mulanya Arzum Balli menjelaskan, selama tinggal serumah dengan suaminya di Pondok Labu ia harus menjaga penampilan agar tak terlalu terbuka.

Sebab kata Arzum Balli bisa-bisa dia digunjingkan para tetangga.

"Saya juga harus membiasakan pakaiannya agak tertutup. Biar enggak digosipin."

"Takutnya orang ngira, 'Ini cewek dateng-dateng pakai baju begini banget'," cerita Arzum Balli pada Selasa (24/5/2022).

Padahal selama hidup di Austria penampilan Arzum Balli juga tak terlalu terbuka.

Hanya saja Arzum Balli memang kerap mengenakan celana pendek dalam keseharian.

Siapa sangka jika hal yang dianggap lumrah oleh Arzum Balli malah menjadi sorotan warga.

"Kalau di sini, pakai celana pendek saja udah dilihatin orang. Takut digosipin atau apa," tambahnya.

Takut menjadi bahan gunjingan warga, Arzum Balli akhirnya memilih menyesuaikan pakaiannya.

Nyinyiran tetangga yang menyoal fisik juga pernah terjadi saat pesta pernikahan di rumah Awan pada tahun 2019.

Arzum Balli saat itu agak jengkel karena nyinyiran tetangga selalu menjurus body shaming.

"Kalau (tetangga) lewat dibilang, 'Kamu gendut ya sekarang.'"

"Itu yang buat saya awalnya biasa, tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," ucapnya yang padahal sudah berusaha menurunkan berat badan.

Sementara itu Arzum Balli juga bercerita bagaimana ia belajar menjadi sosok ibu rumah tangga yang baik.

Ia mengaku tak mudah menjadi ibu rumah tangga karena dituntut harus serba bisa melayani anak dan suaminya.

"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah."

"Kan sekarang ada Awan, jadi saya harus masakin dia tiap hari. Harus bersihin rumah tiap hari," katanya.

Ia belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya tersebut kepada kakak mertuanya.

Sebab masakan rumahan di sini tentunya sangat jauh berbeda dengan hidangan di Austria.

"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini."

"Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria."

"Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.

Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.

Layaknya ibu-ibu di permukiman tersebut, ia beralaskan sandal jepit membelah gang sempit menuju warung.

"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com