Berita Lumajang
Plengsengan Longsor di Lumajang Tak Kunjung Diperbaiki, Seorang Pemotor Jatuh ke Jurang
Plengsengan yang longsor di Lumajang tak kunjung diperbaiki, seorang pemotor asal Desa Randuagung jatuh ke jurang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Plengsengan sungai di ruas Jalan Curah Mayit, Desa/Kecamatan Randuagung, Lumajang, yang longsor beberapa waktu lalu belum diperbaiki.
Akibatnya, kawasan tersebut menjadi rawan kecelakaan ketika dilalui pengendara.
Pada Sabtu (28/5/2022) malam, seorang pemotor mengalami kecelakaan di lokasi tersebut. Bahkan pengendaranya sampai terjatuh ke jurang plengsengan tersebut.
Kejadian bermula ketika Sumito, pengendara motor asal Desa Randuagung, Lumajang, melaju dari selatan mengarah ke utara.
Sesampainya di jalan tikungan, tepat di letak plengsengan yang longsor, dia berpapasan dengan mobil.
Hal ini membuat Sumito kesulitan mengendalikan setir hingga membuat kendaraannya melaju terlalu minggir ke kiri. Sumito pun terperosok ke dalam jurang sedalam 3 meteran.
Beruntung korban selamat. Korban mengalami luka cedera di bagian kaki. Tapi, karena korban terjatuh di jurang yang cukup dalam, penyelamatannya sampai melibatkan banyak orang.
Pantauan di lokasi, plengsengan ini harus segera diperbaiki. Sebab ruas jalan yang bersampingan dengan plengsengan sudah retak-retak. Sehingga, jika terlalu lama ditangani, longsor akan merembet ke jalanan.
Yang lebih memprihatinkan, di ruas jalan ini juga tidak ada lampu penerangan jalan. Jika malam hari sangat membahayakan pengendara. Ada dugaan Sumito mengalami kecelakaan karena ruas jalan yang minim penerangan.
“Longsor ini sudah cukup lama, sekitar tiga bulan, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” kata Lukman, salah seorang warga yang ikut mengevakuasi Sumito, Minggu (29/5/2022).
Sementara itu, Kapolsek Randuagung, Iptu Darmanto mengimbau, masyarakat agar berhati-hati ketika melintasi kawasan tersebut. Jika pengemudi tidak hafal jalan, dia mengingatkan agar tidak melaju terlalu kencang. Sebab, di tikungan tersebut sudah menyebabkan pengendara terperosok ke dalam jurang.
"Hati-hati jika melintas di Jalan Curah Mayit, utamanya di tikungan. Mengingat jalan itu sepi dan gelap, jangan kebut-kebutan," pungkas Iptu Darmanto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Lumajang