Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hilang

UPDATE Hari Ke-4 Pencarian Anak Ridwan Kamil, Tangis Atalia Pecah Telusuri Sungai Aare: Mohon Doanya

Hari keempat pencarian, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare Swiss. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ikut lakukan pencarian.

Editor: Hefty Suud
Kolase Kompas.com - Instagram
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya ikut melakukan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare Swiss. 

Rasa khawatir yang cukup besar dari Eril untuk ibundanya pun membuat Elpi menceritakannya dengan sedikit terisak.

“Eril pemuda yang bertanggung jawab, insting alamiahnya menjaga kelompok, walaupun tidak diminta," kata Elpi Nazmuzaman, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Inilah Firasat Eril Sebelum Hanyut, Ada Pesan Terakhir ke Ibu, Paman Terisak Ingat Anak Ridwan Kamil

Baca juga: Maju Gak Nih, Diduga Suara Terakhir Eril sebelum Berenang, Anak Ridwan Kamil Diberi Tahu soal Arus

Pengorbanan Eril

Sesaat sebelum berenang, Eril pun memastikan kondisi sungai aman untuk menjadi tempat berenang.

"Sebelum melakukan kegiatan berenang, Eril memastikan titik mana yang paling aman. Karena itu kan (sungai Aare) terlihat membuat orang ingin terjun karena warnanya jernih, lebar," kata Elpi Nazmuzaman.

Bahkan, Eril sempat melakukan survei mengenai tempat mana yang aman dilalui keluarganya untuk berenang.

Eril kala itu diakui keluarga sangat memperhatikan keselamatan dan keamanan keluarganya yang hendak berenang.

Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aere.
Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aere. (Kolase Istimewa - Instagram)

"Bahkan titik jembatan langsung dicoret oleh Eril karena kalau lihat penginnya loncat dari jembatan, dianggap tidak aman. Titik turunnya juga turun yang ada tangga," akui Elpi Nazmuzaman.

Selain itu, Eril juga yang membatasi jumlah keluarga yang berenang di Sungai Aare.

Eril membatasi keluarganya yang boleh berenang hanya tiga orang termasuk dirinya.

Setelah melarang ibunya berenang, maka yang ikut turun untuk berenang adalah Eril, temannya dan juga sang adik, Camillia.

Selain melakukan survei, Eril juga memastikan keluarganya dalam posisi aman saat berenang di Sungai Aare.

Saat hendak masuk ke dalam air, Eril sempat melakukan pengorbanan, yakni dengan meletakkan posisinya di posisi paling belakang.

Untuk diketahui, posisi belakang saat berada di rombongan di sungai adalah posisi yang harus mengeluarkan tenaga lebih besar karena bertugas menjaga rombongan di depannya.

"Beliau mengambil posisi paling belakang, karena ingin memastikan semua pada posisi safety. Beliau ingin menjaga safety yang lain. Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu ada arus yang tidak bisa dikendalikan," ungkap Elpi Nazmuzaman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved