Berita Tulungagung
Awalnya Dikira Tidur, ABK Asal Jateng Meninggal saat Melaut, Jasad Dievakuasi ke Pantai Popoh
Sejumlah nelayan bersama anggota polisi dan TNI AL menjemput seorang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia di tengah laut.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah nelayan bersama anggota polisi dan TNI AL menjemput seorang anak buah kapal (ABK) yang meninggal dunia di tengah laut.
Korban bernama Sahudi (37), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Jenazah dievakuasi melalui TPI Pantai Popoh di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Minggu (29/5/2022) malam.
Sebelumnya Sahudi ikut di kapal pencari ikan dari Pekalongan.
Orangtua korban, Tasuri (55), mengaku mendapat kabar meninggalnya Sahudi pada Jumat (27/5/2022).
"Saya dikabari sama pengurus yang di Pekalongan," ujar Tasuri, saat ditemui di Pantai Popoh.
Baca juga: Disapu Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan di Tuban Tenggelam saat Bersandar di Tepi
Tasuri mengaku tidak ingat pasti, kapan Sahudi berangkat melaut.
Ia ikut KM Putra Sukses Mandiri V bersama kakak dan adiknya.
Posisi meninggalnya ada di sekitar Laut Sumbawa.
"Menurut laporannya, dia tidur saat teman-temannya mulai bekerja. Saat dibangunkan ternyata meninggal dunia," ucap Tasuri.
Tasuri mendapat kabar, jika jenazah dievakuasi melalui Tulungagung dengan alasan kemudahan jalur evakuasi.
Baca juga: Kapal Nelayan Paciran Tenggelam, Nahkoda Berenang 2 Jam Ikuti Arus, Dua ABK Dipanggil Tak Merespon
Ia bersama kerabat dan seorang perangkat desanya lalu berangkat ke Tulungagung, lalu tiba pada Minggu sore.
Tasuri mengatakan, Sahudi selama ini sehat dan tidak punya riwayat sakit.
"Tidak pernah sakit keras. Selama ini kondisinya sehat," katanya.