Berita Surabaya
Kepergok Mencuri Ponsel, Pemuda Surabaya Ini Dikejar-kejar Warga, Tak Berkutik Dipiting Korban
Samsul Irfan (28) warga Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, terpaksa digelandang ke Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Kamis (26/5/2022) malam.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Pelaku akhirnya berhasil disergap oleh warga di persimpangan empat Jalan Girilaya yang berbatasan dengan Jalan Jarak.
Tubuh si pelaku berhasil didorong oleh Arif hingga terjerembab, lalu menjadi sasaran amukan warga yang geram setelah mengetahui duduk perkara di antara keduanya yang ternyata karena percobaan pencurian ponsel.
"HP sempat dibuang. Terus tak ambil. Pelaku sudah dimassa warga. Saya piting. Saya bawa ke depan rumah. Kemudian anggota Polsek Sawahan mengamankan pelaku," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengungkapkan, pihaknya mengamankan satu orang pelaku saat itu.
"Tersangka 1 orang. Dia mengambil ponsel korban, lalu dimassa," ujar Kompol Risky.
Kemudian, pelaku Samsul Irfan mengaku, sebelum melakukan aksi pencurian itu, dirinya sedang dibonceng oleh seorang temannya untuk melintas di kawasan jalan tersebut.
Kemudian, dirinya tergiur melihat sebuah ponsel tergeletak begitu saja di atas kursi tempat duduk sebuah rumah.
Lalu, ia turun dari atas boncengan motor untuk mengambil ponsel tersebut.
Tapi tak disadari ternyata korban atau pemilik ponsel telah mengetahui gerak-geriknya.
Apesnya lagi, temannya yang bertindak sebagai joki motor, malah lebih dulu kabur meninggalkan dirinya.
"Saya turun dari motor. Saya ambil hp, ternyata korban tahu, lalu saya dimassa," ungkap Samsul.
Seandainya aksi pencurian itu, tak keburu dipergoki oleh korban.
Samsul yang mengaku baru sekali menjalankan aksinya itu, berencana menjual ponsel tersebut dalam waktu dekat atau pada malam itu juga.
Uang hasil menjual ponsel curian itu, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Rencana mau dijual, uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Saya baru 1 kali mencuri," pungkasnya.