Berita Kota Malang
Muncul Asap Tebal hingga Kobaran, Rumah di Malang Dilalap Api, Warga: Pemilik Suka Bakar Kemenyan
Muncul asap tebal disusul kobaran api, rumah di Ciptomulyo Kota Malang dilalap si jago merah, warga: Pemilik rumah suka membakar kemenyan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terjadi kebakaran di Kota Malang, tepatnya di sebuah rumah di Jalan Kolonel Sugiono Gang 2 RT 2/RW 3, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (30/5/2022) siang.
Seorang saksi mata yang juga warga sekitar, Sumiati (54) mengatakan, rumah yang terbakar adalah milik Poniman (80).
"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, di lantai dua rumahnya keluar asap tebal yang disusul kobaran api cukup besar," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan, rumah yang terbakar dalam kondisi kosong dan terkunci rapat.
"Pak Poniman keluar rumah sekitar pukul 07.00 WIB, sedangkan cucunya juga sudah keluar rumah kerja jadi satpam di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," tambahnya.
Setelah itu, warga sekitar langsung melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.
15 menit kemudian, enam unit mobil pemadam dan 26 personel tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.
Sementara itu, Komandan Regu 2 UPT PMK Kota Malang, Anang Yuwono mengungkapkan, proses pemadaman dan pembasahan berlangsung selama 45 menit. Dan sekitar pukul 12.15 WIB, kebakaran dinyatakan padam sepenuhnya.
"Jadi, bagian yang terbakar adalah lantai dua rumah dan apinya sempat merambat ke lantai bawah. Kami langsung berusaha melokalisir titik api, agar api tidak menyambar ke bangunan di sekitarnya. Lalu, untuk luas area yang terbakar sekitar 6 x 5 meter persegi," jelas Anang Yuwono.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Mudji Raharjo menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya korban luka satu orang atas nama Yanuar (19). Jadi, Yanuar ini mengecek apakah ada orang di dalam rumah. Karena pintu rumah terkunci rapat, ia masuk melalui jendela rumah dan kacanya mengenai bagian kepala. Dan saat ini, sudah dibawa ke RS Panti Nirmala untuk mendapatkan penanganan medis," bebernya.
Mudji menduga, kebakaran itu terjadi karena pemilik rumah suka membakar kemenyan.
"Pemilik rumah suka membakar kemenyan. Kemungkinan, api dari kemenyan itu belum padam sepenuhnya saat ditinggal keluar rumah. Dan sebenarnya, saya bersama warga sudah mengingatkan berkali-kali agar tidak melakukan itu, karena rawan terjadi kebakaran," tandasnya.
Atas kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp 45 juta lebih.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Kota Malang